Pemkab Kobar Tanggap Cepat Perbaiki Jalan Longsor di Sungai Bebaga
KOTAWARINGIN BARAT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menunjukkan respons cepat terhadap keluhan masyarakat terkait terjadinya longsor di badan jalan kawasan Sungai Bebaga, tepatnya di belakang Masjid Al Hikmah, Kelurahan Baru.
Insiden tersebut sempat mengganggu akses masyarakat dan menghambat kelancaran aktivitas harian warga sekitar.
Tak menunggu lama, pemerintah daerah melalui dinas teknis segera menurunkan tim ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan dan melakukan perbaikan darurat. Saat ini, proses rehabilitasi jalan tengah berlangsung, dan masyarakat menyambut baik langkah cepat yang dilakukan Pemkab.
Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, dalam keterangan persnya, menegaskan bahwa respons cepat terhadap permasalahan infrastruktur merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Kami bergerak cepat karena kami memahami betapa pentingnya akses jalan ini bagi masyarakat. Ini adalah wujud dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Bupati Nurhidayah, Minggu (1/6/2025).
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap berbagai keluhan serupa yang mungkin masih belum tertangani.
Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk bersabar, mengingat saat ini Kabupaten Kobar sedang memasuki masa transisi kepemimpinan yang turut memengaruhi dinamika pelaksanaan pembangunan.
“Kami berharap masyarakat bisa bersabar karena tahun 2025 ini masih masa transisi dalam kepemimpinan kami. Tapi kami pastikan, secara bertahap seluruh keluhan akan kami tangani,” imbuhnya.
Pemkab Kobar juga memastikan akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap kondisi infrastruktur, terutama jalan-jalan penghubung utama yang menjadi urat nadi ekonomi dan mobilitas warga.
Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk terus bersinergi, menyampaikan laporan secara langsung melalui kanal resmi, dan ikut menjaga fasilitas umum yang telah dibangun agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. []
Nur Quratul Nabila A
