Pemkab Lebak Pastikan Stok Sembako dan Beras Cukup Aman Jelang Tahun Baru 2025
LEBAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan harga sembako dan pangan di pasar.
Selain itu, stok pangan juga turut menjadi perhatian daerah yang dipimpin Penjabat (Pj) Gunawan Rusminto ini jelang pergantian tahun 2024.
“Alhamdulillah untuk stok dan harga sembako maupun pangan cukup aman dan untuk harga kalaupun ada kenaikan itu tidak besar dan tidak memberatkan masyarakat,” kata ketua TPID Lebak Budi Santoso, Minggu 29 Desember 2024.
Dia mengatakan, jelang akhir tahun 2024 atau tahun baru 2025, stok beras di Kabupaten Lebak tetap terjaga.
Selain karena sepanjang tahun 2024 hasil panen petani padi cukup baik alias surplus juga stok beras cadangan pemerintah di kantor Bulog cabang Lebak juga tersedia dan mencukupi hingga tiga bulan ke depan atau 4.600 ton.
“Insya Allah untuk stok beras kita selalu melimpah. Jadi tak perlu khawatir untuk stok beras,” jelas Sekda Lebak ini.
Mantan kepala BKAD Lebak ini menambahkan, Kabupaten Lebak berhasil mempertahankan sebagai salah satu daerah penghasil beras di Banten. Setiap tahun, beras hasil panen petani selalu surplus.
“Ini juga karena petani padi di Lebak memang telah paham kapan mereka mulai melakukan penanaman padi. Selain itu mereka juga mematuhi imbauan dari dinas terkait,” tuturnya.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan stok dan harga sembako maupun pangan di pasar.
“Setiap hari kami melakukan pemantauan stok sembako maupun harga pangan, intensitas nya memang ditingkatkan jelang libur natal dan tahun baru 2025. Ini untuk mengantisipasi adanya kenaikan ataupun menghilang nya stok sembako,” katanya. []
Nur Quratul Nabila A