Pemkab Probolinggo Gelar Lomba Vokal Grup Bertemakan “Probolinggo Istimewa”

PROBOLINGGO, PRUDENSI.COM-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar lomba vokal grup dengan tema “Probolinggo Istimewa”. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Lantai 5 Madakaripura, Kantor Pemerintah Kabupaten Probolinggo, pada Senin (19/08/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo, Drs. Dwijoko Nur Jayadi, MM, bersama jajarannya turut serta dalam lomba ini. Dalam penampilannya, mereka membawakan lagu “Probolinggo Istimewa” dengan mengenakan pakaian adat Suku Tengger. Penampilan mereka menjadi salah satu daya tarik dalam lomba tersebut, yang diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79.

Dalam keterangannya, Dwijoko Nur Jayadi menyampaikan bahwa partisipasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam lomba ini bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan lokal. “Hari ini kami, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tampil pada hari pertama dengan nomor urut 28. Kami mengenakan pakaian adat Suku Tengger, dan teman-teman sudah berlatih selama satu bulan penuh untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dwijoko Nur Jayadi mengungkapkan bahwa lagu “Probolinggo Istimewa” memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk memviralkan lagu ini lebih luas, dengan mengadakan lomba sejenis di tingkat sekolah. “Lagu ini sangat istimewa dan kami ingin membuatnya viral, sehingga dikenal lebih luas. Kami juga akan mengadakan lomba menyanyikan lagu ini di tingkat sekolah, mulai dari SD hingga SMP, agar anak-anak turut serta dalam melestarikan budaya lokal,” tambahnya.

Lomba vokal grup yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu Senin dan Rabu, ini diikuti oleh berbagai dinas dan instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Setiap peserta menampilkan kreativitas mereka dalam membawakan lagu “Probolinggo Istimewa”, yang diharapkan menjadi ikon musik daerah.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan bakat dan kreativitas, tetapi juga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme di kalangan peserta. Penampilan Dinas Pendidikan dengan pakaian adat Suku Tengger berhasil mencuri perhatian dan menjadi salah satu penampilan yang paling dinantikan oleh penonton.

Dengan semangat kemerdekaan, lomba vokal grup ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengangkat kebudayaan lokal dan menanamkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Lagu “Probolinggo Istimewa” sendiri diharapkan dapat terus dikenang dan menjadi bagian dari identitas Kabupaten Probolinggo.harapannya.(Mis)