Pemkab Tolitoli Ajukan Bantuan BNPB untuk Atasi Abrasi di 14 Titik

TOLITOLI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani abrasi pantai dan sungai yang semakin mengkhawatirkan di daerah tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tolitoli, Abdullah Haruna, di Baolan, Jumat (21/2/2025), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan penanganan abrasi di 14 titik yang tersebar di tujuh desa.

“Sebanyak 14 titik abrasi terjadi di Desa Soni, Ogotua, Malulu, Bajugan, Salumpaga, Lakatan, hingga bantaran Sungai Tuweley,” ujar Abdullah.

Ia menjelaskan bahwa upaya penanganan abrasi tidak sepenuhnya dapat ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah.

“Anggaran yang tersedia di tingkat kabupaten melalui APBD tidak mencukupi untuk menangani abrasi secara menyeluruh. Oleh karena itu, kami mengajukan bantuan kepada BNPB agar penanganan dapat dilakukan secara optimal,” ucapnya.

Menurut Abdullah, kawasan yang terdampak abrasi termasuk dalam kategori rawan terhadap gelombang pasang, terutama saat terjadi angin kencang. Dampak dari abrasi ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga berisiko terhadap permukiman warga dan fasilitas umum.

“Kami berharap dengan adanya dukungan dari BNPB, wilayah-wilayah yang terdampak abrasi dapat segera memperoleh penanganan yang lebih komprehensif. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak kerusakan dan menjaga keselamatan masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abdullah menambahkan bahwa abrasi di Kabupaten Tolitoli berpotensi merusak ekosistem pesisir serta mengganggu aktivitas ekonomi warga setempat. Banyak masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan dan perdagangan di wilayah pantai, sehingga abrasi ini menjadi ancaman bagi mata pencaharian mereka.

“Abrasi yang tidak tertangani dengan baik dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarakat dan berdampak pada kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu, kami sangat berharap agar bantuan dari BNPB segera terealisasi,” katanya.

Sebagai langkah awal, BPBD Kabupaten Tolitoli terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan guna mengantisipasi dampak lebih lanjut dari abrasi yang terjadi. Abdullah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan pesisir guna mengurangi risiko abrasi yang semakin meluas. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *