Pemkot Balikpapan Percepat Kajian Infrastruktur Air Baku Pasca-Idulfitri

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mengawasi pengembangan infrastruktur air baku guna memastikan ketersediaan pasokan air bersih bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah perencanaan serta kajian mendalam sebelum mengambil keputusan final terkait proyek pengelolaan air baku di kota tersebut.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan bahwa pihaknya berupaya menyatukan berbagai kajian yang telah dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan. Hal ini bertujuan agar program yang dirancang tidak tumpang-tindih dan dapat berjalan secara efektif.

“Kami ingin memastikan bahwa kajian yang dilakukan oleh berbagai pihak dapat sejalan. Jangan sampai ada dominasi sektoral yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam implementasi program di lapangan,” ujar Bagus saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) pada Selasa (25/3).

Salah satu proyek prioritas yang tengah dikerjakan adalah pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Aji Raden. Pada tahun ini, Pemkot Balikpapan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 33 miliar untuk mempercepat proses tersebut.

Waduk ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pasokan air baku hingga 200 liter per detik, sebagai bagian dari solusi jangka panjang dalam mengatasi krisis air bersih yang semakin meningkat akibat pertumbuhan populasi dan kebutuhan industri.

“Harapannya, dengan adanya waduk ini, kekurangan pasokan air yang saat ini mencapai 1.000 liter per detik dapat berkurang secara bertahap,” tambahnya.

Namun, Bagus menekankan bahwa pembebasan lahan hanyalah salah satu tahap dalam pembangunan waduk. Masih ada pekerjaan konstruksi yang menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) III, agar infrastruktur ini dapat beroperasi secara optimal.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkot Balikpapan optimistis dapat menangani permasalahan air baku secara bertahap. Bagus menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat nyata bagi warga Balikpapan,” pungkasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *