Pemkot Samarinda Didesak Bentuk Tim Investigasi BBM Oplosan

SAMARINDA – Isu tentang bahan bakar minyak (BBM) oplosan yang marak belakangan ini memunculkan pernyataan-pernyataan simpang siur dari berbagai pihak. Alih-alih memberikan solusi, pernyataan yang tidak didasarkan pada analisis yang matang justru semakin membingungkan dan berpotensi menambah kericuhan di masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III, Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim, mengingatkan agar tidak ada pihak yang membuat kesimpulan terlalu dini sebelum proses penyelidikan selesai.

“Janganlah mengambil kesimpulan sepihak, sebelum proses penyelidikan selesai. Kita harus memberikan ruang bagi pihak yang berwenang untuk menyelesaikan penyelidikan secara profesional,” ujar Abdul Rohim kepada wartawan, Senin (07/04/2025).

Lebih lanjut, Abdul Rohim menegaskan bahwa Pemkot Samarinda perlu segera mengambil langkah strategis dalam menangani masalah ini, mengingat keresahan masyarakat yang semakin meluas. Menurutnya, Pemkot dapat membentuk tim investigasi yang melibatkan berbagai pihak yang kompeten untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saya sarankan Pemkot Samarinda membentuk tim investigasi yang independen, terdiri dari akademisi, ahli perminyakan, LSM, serta aparat penegak hukum. Tim ini harus bekerja secara komprehensif, mulai dari proses produksi, distribusi hingga dampaknya terhadap kendaraan masyarakat,” jelas Abdul Rohim.

Politisi Partai PKS ini juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses investigasi. Ia berharap tim independen dapat bekerja secara sistematik dan terbuka kepada publik, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan dapat membuktikan masalah ini secara ilmiah.

“Pemkot harus menunjukkan keberpihakannya pada masyarakat. Jangan sampai kita membiarkan masalah ini terus berkembang tanpa ada kejelasan,” tambahnya.

Dengan langkah yang tepat dan investigasi yang transparan, Abdul Rohim berharap Pemkot Samarinda dapat memberikan kepastian kepada masyarakat dan mengatasi masalah BBM oplosan dengan tuntas. []

Himawan Yokominarno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *