Pemprov Kalsel Rencanakan Bendungan Riam Kiwa untuk Atasi Banjir, Target Selesai dalam 5 Tahun
MARTAPURA – Hampir setiap tahun, banjir menggenangi sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk mengatasi banjir di masa yang akan datang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya menyelesaikan pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar mengatakan, pembangunan Bendungan Riam Kiwa akan menelan anggaran sebesar Rp 1,7 Triliun.
Namun anggaran tersebut belum bisa digunakan karena masih menunggu persetujuan dari Kementerian Ekonomi.
“Semoga proses ini bisa cepat sehingga pelaksanaan dan penandatanganan kontrak bisa dilakukan secepat mungkin,” ujar Roy saat mendampingi Gubernur Kalsel Muhidin meninjau banjir di Kabupaten Banjar, Rabu (29/1/2025) sebagaimana dilansir Kompas.com.
Bendungan Riam Kiwa terletak di Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.
Bendungan ini dirancang untuk mampu mengatasi banjir di Kalsel hingga 70 persen.
Selain mengatasi banjir, Bendungan Riam Kiwa juga dinilai sangat strategis untuk sektor pertanian.
“Bendungan Riam Kiwa ini memiliki peran penting untuk mereduksi banjir hingga 70 persen berdasarkan kajian dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III,” jelas Roy.
Roy menargetkan, pembangunan Bendungan Riam Kiwa bisa secepatnya dimulai dengan target selesai 5 tahun mendatang.
“Semoga secepatnya di tahun ini bisa dimulai, dari pembangunan jalan, akses dan sebagainya. Dan diharapkan 5 tahun ke depan pembangunan Riam Kiwa ini bisa selesai,” harap Roy.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Muhidin menegaskan, selain pembangunan Bendungan Riam Kiwa, Pemprov Kalsel juga menyiapkan program normalisasi sungai.
Diharapkan kedua target ini mampu mengatasi banjir di Kalsel di masa yang akan datang.
“Untuk normalisasi sungai ini kita tunggu pelantikan Bupati dan Wali Kota terpilih dulu pada 6 Februari nanti,” ujar Muhidin. []
Nur Quratul Nabila A