Pemprov Kaltim Dukung Penuh Kiprah YJI Masa Bhakti 2025–2030
ADVERTORIAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap kiprah Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Wilayah Kalimantan Timur yang baru saja dilantik untuk masa bhakti 2025–2030. Pelantikan pengurus digelar di Aula Kadrie Oening Tower, Dispora Provinsi Kaltim, dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Kepala Dinas Dispora Kaltim, serta perwakilan sejumlah instansi terkait.
Prosesi pelantikan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan jantung. Pada kesempatan tersebut, Wahyu Hernaningsih Seno Aji resmi ditetapkan sebagai Ketua YJI Wilayah Kaltim. Pengukuhan ini diharapkan dapat membawa energi baru bagi organisasi dalam menjalankan berbagai program promotif dan preventif di bidang kesehatan jantung.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, hadir langsung sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan YJI sangat penting untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam wawancara resmi usai acara, ia menyampaikan, “Alhamdulillah usia harapan hidup masyarakat Kaltim meningkat dari 74 tahun pada 2021 menjadi 79 tahun saat ini. Ini pencapaian signifikan yang harus kita jaga dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan dini,” ujarnya.
Pelantikan yang berlangsung pada Kamis (11/12/2025) itu juga diisi dengan pemaparan program kerja YJI Kaltim untuk lima tahun ke depan. Pemerintah menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan rutin seperti senam jantung sehat, kampanye pola hidup sehat, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. “Kegiatan preventif seperti senam masyarakat yang rutin digelar setiap akhir pekan di Stadion Sempaja sudah terbukti memberi dampak positif. Semua ini kami berikan gratis untuk masyarakat,” jelas Seno.
Lebih lanjut, Seno menuturkan bahwa penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi, sehingga upaya pencegahan harus terus diperkuat. “Kami mendorong YJI Kaltim untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, meningkatkan literasi masyarakat tentang kesehatan jantung, dan memanfaatkan teknologi digital untuk sosialisasi. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan deteksi dini terhadap kondisi jantung mereka,” tegasnya.
Wakil Gubernur juga berharap YJI Kaltim dapat berkembang menjadi motor penggerak gaya hidup sehat di seluruh daerah. Menurutnya, peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program kesehatan jangka panjang. “Kami percaya keberadaan YJI Kaltim akan berperan besar membangun masyarakat yang lebih sehat. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengajak lebih banyak masyarakat ikut serta, misalnya menghadirkan ribuan peserta senam sehat seperti yang dilakukan di provinsi lain,” pungkasnya.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendukung setiap langkah YJI Kaltim dalam menjalankan program-program kesehatan. Harapannya, masyarakat Kaltim semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini sehingga kualitas hidup dapat meningkat dan generasi mendatang tumbuh lebih sehat. []
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum
