Pemprov Kaltim Hadirkan Aplikasi SAKTI untuk Layanan Publik
ADVERTORIAL — Guna menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien dan terintegrasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersiap meluncurkan aplikasi SAKTI atau Satu Akses Kalimantan Timur. Platform ini dikembangkan sebagai super app yang menyatukan berbagai layanan pemerintahan dalam satu akses digital terpadu.
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi dilakukan dalam beberapa tahap agar hasilnya optimal. Tahap pertama telah rampung dan telah dipresentasikan langsung kepada Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, pada akhir Mei lalu.
“Tahap pertama sudah rampung dan telah kami presentasikan ke bapak Gubernur, pada 27 Mei lalu. Dan saat ini kita sedang melakukan revisi, sebagaimana yang diberikan oleh pak Gubernur,” ungkap Faisal saat diwawancarai seusai menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif Hallo Kaltim di RRI Pro1 Samarinda, Sabtu (32/05/2025).
SAKTI dirancang sebagai jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Melalui berbagai fitur utamanya, aplikasi ini menawarkan akses mudah dan cepat terhadap sejumlah kebutuhan publik, antara lain:
LaporGub: Kanal pengaduan publik mengenai persoalan seperti kerusakan jalan, fasilitas umum, bencana, hingga pungutan liar.
Darurat: Fitur ini memungkinkan masyarakat mengakses layanan penting seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan aparat keamanan dalam situasi mendesak.
Info Kaltim: Menyediakan ragam informasi, mulai dari lowongan kerja, program pelatihan, pembiayaan UMKM, hingga referensi destinasi wisata.
Urus Izin: Memfasilitasi pengajuan izin secara daring, yang bertujuan memangkas prosedur birokrasi konvensional.
Program Gratis: Menyajikan informasi mengenai berbagai bantuan dan layanan gratis dari pemerintah yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Faisal menegaskan bahwa aplikasi ini akan tetap dirilis pada Juni 2025 meski proses penyempurnaan masih terus berjalan. Jadwal peluncuran akan menyesuaikan kepulangan Gubernur dari ibadah haji.
Menurut Faisal, komitmen Gubernur Rudy Mas’ud terhadap percepatan transformasi digital menjadi kunci utama pengembangan SAKTI. “Beliau menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat respons terhadap aspirasi warga,” ujarnya.
SAKTI diharapkan mampu menjadi tonggak baru pelayanan publik di Kalimantan Timur, dengan sistem yang transparan, cepat, dan berbasis teknologi digital demi kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Penulis: Slamet
