Pemprov Kaltim Konsisten Gaungkan Nilai Pancasila

ADVERTORIAL — Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila ke-80, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengajak masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan edukatif dan inklusif. Salah satunya diwujudkan melalui dialog publik bertema “Pancasila sebagai Landasan Pendidikan Karakter Generasi Muda”, yang disiarkan langsung dalam program Hallo Kaltim RRI Pro 1 Samarinda, Sabtu (31/05/2025).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, tampil sebagai pembicara utama dalam dialog tersebut. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa peringatan Pancasila harus menjadi momentum membumikan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar seremoni tahunan.

“80 tahun bukan waktu yang sebentar. Dari Sabang sampai Merauke, dengan segala perbedaan, kita masih kokoh bersatu. Itu makna saktinya Pancasila,” ungkap Faisal dengan penuh semangat.

Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya bertumpu pada institusi pendidikan formal, namun juga ditopang oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Keteladanan, menurutnya, adalah kunci dalam membangun kesadaran nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila harus menjadi napas dalam kehidupan berbangsa. Tidak cukup hanya dihafal, tapi perlu diinternalisasi dalam perilaku sehari-hari, termasuk dalam dunia digital yang kini sangat dekat dengan anak-anak dan remaja kita,” ujarnya.

Faisal menyoroti pentingnya literasi digital sebagai medium baru untuk menanamkan semangat kebangsaan. Ia menekankan bahwa generasi muda harus dibekali dengan pemahaman digital yang bijak agar tak hanya cerdas secara teknologi, tapi juga memiliki integritas dan rasa cinta tanah air.

Pengamat pendidikan Kaltim, Rusman Yaqub, turut memberikan kontribusi pemikiran dalam dialog tersebut. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dari pendengar, banyak di antaranya mempertanyakan langkah konkret yang dilakukan pemerintah daerah dalam menanamkan karakter berbasis Pancasila di era globalisasi dan keragaman budaya.

Menutup sesi dialog, Faisal mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai bagian tak terpisahkan dalam praktik kehidupan. “Mari bersama-sama menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, demi mewujudkan generasi muda Kaltim yang berkarakter, toleran, dan cinta tanah air,” ujarnya.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Lahir Pancasila, Pemprov Kaltim juga menyelenggarakan upacara di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Minggu (01/06/2025), yang dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan elemen masyarakat.

Penulis: Slamet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *