Pemuda 150 Kg di Surabaya Dirawat Intensif di RSUD Soewandhie

SURABAYA – Kasus obesitas ekstrem kembali menjadi sorotan publik di Kota Surabaya. M Sarif (23), pemuda dengan berat badan mencapai 150 kilogram, kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Soewandhie setelah dievakuasi dari rumahnya akibat mengalami sesak napas dan dugaan hernia.

Direktur Utama RSUD Soewandhie Surabaya, dr Billy Daniel Messakh, memastikan kondisi Sarif saat ini sadar, meski masih memerlukan pengawasan ketat dari tim medis.

“Maaf saya enggak ikut merawat. Saya belum mengikuti (perkembangan) pasienya. Iya, sadar,” kata dr Billy, Jumat (8/8/2025).

Ia menekankan bahwa langkah perawatan selanjutnya akan difokuskan pada penurunan berat badan pasien.

“Harus diturunkan berat badannya,” ungkapnya.

Sarif pertama kali dievakuasi pada Rabu (6/8) oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya. Kondisinya yang kesulitan bernapas membuat evakuasi harus dilakukan secara hati-hati.

Petugas sempat memberikan oksigen dan menuntun pasien berjalan perlahan menggunakan bantuan bambu sebelum dibawa ke rumah sakit.

Kasus ini kembali mengingatkan publik akan bahaya obesitas, terutama jika tidak ditangani sejak dini.

Berat badan berlebih dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan gangguan pernapasan.

Di sisi lain, pemerintah kota melalui berbagai program kesehatan masyarakat diharapkan dapat memberikan pendampingan intensif, termasuk konseling gizi, program olahraga terarah, dan dukungan psikologis.

Upaya ini dinilai penting untuk mencegah kasus serupa terjadi, terutama pada kelompok usia muda yang rentan terhadap pola hidup tidak sehat. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *