Pemuda di Bogor Ditusuk Pengamen Usai Bermain Skateboard

BOGOR — Seorang pemuda berinisial EFW (25) menjadi korban kekerasan oleh sekelompok pengamen jalanan saat tengah bermain skateboard di kawasan Tugu Kujang, Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kejadian yang berlangsung Kamis (31/7/2025) malam itu mengakibatkan EFW mengalami luka tusuk di bagian punggung.
Kepala Seksi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
“Telah terjadi perkara tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan luka tusukan yang diduga diakibatkan sejenis senjata tajam yang dilakukan oleh beberapa orang pelaku yang diduga pengamen jalanan,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Insiden bermula saat EFW bersama temannya bermain skateboard, lalu dihampiri dua pengamen yang meminta uang.
Bukannya memberikan uang, korban hanya memberikan sebatang rokok lengkap dengan bungkusnya. Salah satu pengamen menerima rokok itu, namun membuang bungkusnya sembarangan, yang kemudian ditegur oleh EFW.
“Pengamen tersebut tidak terima ditegur oleh korban, lalu kedua pengamen tersebut pergi. Sekira 15 menit, datang sekira 10 orang pengamen jalanan menghampiri korban bersama temannya,” ungkap Eko.
Ketegangan memuncak ketika pengamen yang sebelumnya ditegur mengajak korban berkelahi satu lawan satu.
Meski awalnya EFW menolak dan mengajak berdamai, ia akhirnya menerima tantangan tersebut. Mereka pun pindah ke lokasi yang tidak terjangkau kamera pengawas.
“Akhirnya korban pun menerima tantangan duel tersebut. Pengamen tersebut mengajak berduel di tempat yang tidak terpantau CCTV. Lalu korban dan para pengamen berjalan sekira 15 meter dan di terjadilah duel dengan pengamen tersebut dan korban,” lanjut Eko.
Namun, perkelahian satu lawan satu berubah menjadi pengeroyokan. Saat EFW sedang bertarung, sejumlah pengamen lainnya ikut memukuli korban.
Dalam situasi itu, seorang pelaku bernama Nopal alias Opang diduga menusuk EFW di bagian punggung.
“Salah seorang pengamen yang bernama Nopal alias Opang diduga melukai korban dengan cara menusuk punggung belakang sebelah kanan yang diduga menggunakan alat sejenis senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka tusukan dan mengeluarkan darah dari punggung belakang,” pungkas Eko.
Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa pelaku dan masih memburu lainnya yang terlibat dalam insiden ini.
Kasus ini menjadi perhatian karena menunjukkan kerentanan ruang publik terhadap kekerasan spontan di lingkungan perkotaan. []
Nur Quratul Nabila A