Pemulung Ditangkap Usai Curi 3 Ponsel di Gunung Sahari
JAKARTA – Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian telepon genggam yang dilakukan oleh seorang pemulung berinisial I.
Pelaku ditangkap di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/8/2025), setelah aksinya terekam kamera pengawas (CCTV).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula pada 7 Juni 2025. Saat itu, pelaku berpura-pura mencari barang bekas di lingkungan perumahan warga.
“Pelaku berinisial I berhasil ditangkap di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat,” kata Ressa kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).
Rekaman CCTV memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan pelaku. Ia datang dengan membawa gerobak dan berpura-pura memulung di sekitar rumah yang dijadikan target.
“Modusnya, pelaku memulung barang bekas sembari mengamati rumah yang akan dijadikan target,” ujarnya.
Menurut Ressa, pelaku sempat meninggalkan lokasi, lalu kembali dengan membawa sebuah karung.
Setelah memastikan situasi aman, ia masuk ke rumah korban yang tidak terkunci.
“Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci, lalu dengan leluasa mengambil tiga unit handphone korbannya yang saat itu sedang tertidur pulas,” tuturnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan rekaman CCTV serta keterangan saksi.
Dari hasil pelacakan, keberadaan pelaku diketahui berada di sekitar Gunung Sahari hingga akhirnya dilakukan penangkapan.
Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.
Ressa juga mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan rumah, terutama memastikan pintu terkunci meski hanya ditinggalkan sesaat.
“Kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah aksi serupa. Jangan beri celah kepada pelaku kejahatan,” pungkasnya. []
Nur Quratul Nabila A
