Pencuri Motor Ditangkap Berkat Alat Pelacak Korban

TANGERANG — Aksi pencurian sepeda motor kembali terbongkar di wilayah Tangerang. Dua pria berinisial DM (25) dan RA (19) ditangkap aparat Polsek Jatiuwung setelah terdeteksi melalui sistem pelacak GPS yang terpasang di motor korban. Berkat kecerdikan korban memasang alat pelacak, pelaku yang sudah berulang kali melakukan aksinya akhirnya tidak bisa lagi mengelak.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Rabiin, menjelaskan bahwa kedua pelaku memiliki peran berbeda dalam setiap aksinya. “Dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial DM (25) berperan sebagai joki, dan RA (19) sebagai eksekutor yang langsung mengambil kendaraan curian,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).

Kasus ini berawal dari laporan warga yang kehilangan sepeda motor. Beruntung, motor tersebut telah dilengkapi GPS, sehingga tim opsnal Polsek Jatiuwung dapat segera melacak posisi kendaraan yang hilang. Dari sinyal yang terekam, petugas bergerak cepat menuju titik koordinat dan berhasil menemukan keberadaan pelaku di sebuah rumah kontrakan di Kampung Lamporan, Dukuh, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan pencurian. “Kami temukan tiga anak kunci letter T, satu kunci letter T, serta dua unit sepeda motor hasil curian,” kata Rabiin.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap fakta bahwa keduanya bukan pelaku baru. Mereka telah melakukan sedikitnya 11 kali aksi pencurian di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang. Modusnya serupa—mengintai kendaraan yang terparkir tanpa pengawasan, lalu mencongkel kunci motor menggunakan alat khusus.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika terjadi kehilangan kendaraan. Kami juga berterima kasih kepada warga yang aktif memberikan informasi sehingga kasus ini dapat terungkap dengan cepat,” lanjut Kapolsek.

Kini, DM dan RA beserta seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolsek Jatiuwung untuk penyidikan lanjutan. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan pencurian kendaraan bermotor yang lebih besar di balik aksi keduanya.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus memberantas tindak kriminalitas jalanan, terutama pencurian kendaraan bermotor yang kerap meresahkan warga. “Kami akan terus melakukan patroli dan penegakan hukum agar masyarakat merasa aman,” tegas Rabiin.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya penggunaan GPS atau sistem keamanan tambahan pada kendaraan sebagai upaya pencegahan dan pelacakan cepat ketika terjadi pencurian. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *