Pencurian di Dua Pasar Tradisional Jombang, Pedagang Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

JOMBANG – Rangkaian percobaan pencurian kembali menyasar fasilitas niaga tradisional di Kabupaten Jombang.
Dalam dua insiden terpisah yang terjadi pada Minggu (20/7/2025), sejumlah kios di Pasar Perak dan Pasar Megaluh dibobol oleh pelaku yang terekam kamera pengawas. Aksi tersebut kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Rekaman CCTV menunjukkan seorang perempuan berhijab, mengenakan helm, mondar-mandir di sekitar kios milik Sujamad (60), seorang pedagang sembako di Pasar Perak.
Tanpa banyak kecurigaan dari sekitar, perempuan tersebut tampak mencongkel gembok dan membawa kabur sejumlah barang.
“Yang diambil itu gula, emping, bumbu dapur, dan susu. Kerugiannya sekitar Rp3 juta,” ungkap Sujamad saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).
Sujamad baru mengetahui tokonya dibobol setelah dihubungi pedagang lain yang curiga melihat kiosnya terbuka di luar jam operasional.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelaku diduga berjumlah dua orang, dengan seorang pria yang menunggu di luar pasar menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Perak, Iptu Supriyo, membenarkan laporan kejadian tersebut.
“Penyelidikan masih berlangsung. Kami tengah mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman video,” ujarnya.
Pada hari yang sama, percobaan pencurian serupa terjadi di Pasar Megaluh. Kali ini, perempuan yang diduga sama berupaya membuka kios milik Moh Zakariya (40), pedagang asal Dusun Megaluh.
Meskipun pelaku gagal membawa kabur barang, aksi sempat terekam kamera CCTV toko emas di dekat lokasi.
“Gemboknya sudah terlepas. Setelah saya cek isi toko memang tidak ada yang hilang. Tapi dua hari kemudian saya lihat CCTV dari toko emas sebelah, ternyata ada wanita yang mencoba membuka kios,” jelas Zakariya.
Kapolsek Megaluh, AKP Tri Sula Hadi, memastikan pihaknya sudah menerima laporan.
“Kami telah memeriksa lokasi, mengecek rekaman CCTV, dan meminta keterangan saksi. Meskipun tidak ada barang yang hilang, ini tetap masuk kategori percobaan pencurian,” ucapnya.
Polisi mengimbau pedagang pasar di seluruh wilayah Jombang agar lebih waspada, serta segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di area pasar.
Kejadian ini menambah daftar kasus kejahatan yang menyasar pelaku usaha kecil, dan menekankan pentingnya pengawasan serta sistem keamanan yang memadai di kawasan pasar tradisional. []
Nur Quratul Nabila A