Pendaki Burangrang yang Terjatuh Ditemukan Selamat

BANDUNG BARAT — Seorang pendaki bernama Aep Rohendi Saepudin, yang akrab disapa Bang Jhon, akhirnya ditemukan selamat setelah sempat dikabarkan terjatuh ke lembah di jalur pendakian Gunung Burangrang, perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Purwakarta. Insiden ini terjadi saat korban melakukan pendakian seorang diri atau solo hiking pada Minggu (19/10/2025).
Kabar jatuhnya pendaki itu pertama kali diterima Kantor SAR Bandung sekitar pukul 15.10 WIB, beberapa jam setelah korban dilaporkan tidak terlihat di jalur pendakian. Upaya pencarian segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), TNI-Polri, serta relawan pecinta alam setempat.
“Betul sudah dievakuasi, tadi malam. Setelah ditemukan di lokasi terjatuh, dibawa dulu ke basecamp Mentari Gunung Burangrang,” ujar Kapolsek Cisarua AKP Yogaswara, Senin (20/10/2025).
Pencarian yang berlangsung hingga malam hari dilakukan melalui beberapa jalur. Sebagian tim menyusuri Jalur Sapada, sementara tim lainnya bergerak lewat Jalur Cikandang. Sekitar pukul 23.30 WIB, regu pencarian akhirnya berhasil menemukan Bang Jhon di dasar lembah dalam kondisi sadar, meski mengalami kelelahan dan cedera ringan.
“Ada beberapa regu yang diberangkatkan lewat beberapa jalur. Ada yang lewat Jalur Sapada lalu di jam 10 malam itu ada tim lewat Jalur Cikandang. Pencarian survivor berhasil jam 23.30 WIB,” jelas Yogaswara.
Usai ditemukan, korban langsung diberikan pertolongan pertama di lokasi sebelum dibawa turun menuju basecamp Mentari. Petugas memastikan kondisi kesehatannya stabil, meski korban sempat mengalami kesulitan bergerak akibat terjatuh di medan terjal.
“Setelah dicek kondisinya, langsung diantarkan pulang ke rumahnya oleh petugas,” tambah Yogaswara.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya persiapan matang bagi para pendaki sebelum melakukan aktivitas di gunung, terutama bagi mereka yang memilih mendaki sendirian. Selain risiko tersesat, jalur di Gunung Burangrang juga dikenal memiliki sejumlah titik curam dan licin, terutama setelah hujan.
Pihak kepolisian dan petugas SAR mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan serta melapor ke pihak pengelola sebelum melakukan pendakian. Dengan koordinasi yang baik, upaya pencarian dan penyelamatan bisa dilakukan lebih cepat bila terjadi keadaan darurat. []
Siti Sholehah.