Pendidikan Kukar Dapat Dukungan Global, Siap Go Internasional

ADVERTORIAL – Komitmen terhadap kemajuan pendidikan berbasis teknologi yang selaras dengan nilai budaya lokal terus diperlihatkan oleh sejumlah sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Langkah tersebut mendapat atensi positif dari Google Indonesia dan Board of Education (BoE) Jepang yang melakukan kunjungan langsung ke empat sekolah menengah pertama pada Rabu (30/07/2025), sebagai bagian dari evaluasi calon Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Empat sekolah yang menjadi fokus kunjungan meliputi SMP Negeri 1 Tenggarong, SMP Negeri 6 Loa Kulu, SMP Negeri 3 Tenggarong, dan SMP Negeri 2 Tenggarong. Para siswa dari sekolah-sekolah tersebut menampilkan berbagai hasil karya, salah satunya animasi berjudul “A Journey to Kutai Kartanegara” yang dihasilkan dari proses kreatif berbasis teknologi coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Lebih dari sekadar pencapaian teknologi, pendekatan pendidikan yang diterapkan di Kukar juga menyentuh aspek kewirausahaan berbasis potensi lokal. Siswa turut menampilkan hasil produksi kreatif yang dirancang untuk mendukung pembelajaran aktif sekaligus mengangkat nilai ekonomi dari sumber daya sekitar.
Pihak Google Indonesia mengaku terkesan atas pencapaian tersebut. “Kami melihat upaya luar biasa dalam memadukan teknologi dan budaya lokal. Ini adalah inovasi yang patut dijadikan contoh,” ujarnya saat menyampaikan apresiasi terhadap model pembelajaran yang ditunjukkan.
Sementara itu, ketertarikan juga datang dari BoE Jepang yang membuka peluang kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Salah satu bentuk kolaborasi yang tengah digagas yakni program pertukaran pelajar yang memungkinkan siswa dari Kukar dan Jepang saling bertukar pengalaman belajar dan inovasi.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, serta Pelaksana Tugas Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Samporno. Keduanya menyampaikan dukungan atas kolaborasi global dalam dunia pendidikan yang menggabungkan kemajuan teknologi dan pelestarian budaya daerah.
Dengan dukungan dari mitra internasional, pemerintah daerah berharap transformasi pendidikan di Kukar dapat menjadi rujukan nasional. Model pembelajaran yang memadukan digitalisasi dengan kearifan lokal diyakini mampu membentuk generasi yang tangguh menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan jati dirinya.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum