Pengamanan Sidang Pleidoi Hasto Kristiyanto Diperketat, Barang Bawaan Diperiksa X-Ray
JAKARTA — Pengamanan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat diperketat menjelang sidang pembacaan pleidoi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam perkara dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI serta dugaan perintangan penyidikan.
Pantauan di lokasi pada Kamis pagi, terlihat sebuah mesin X-Ray disiapkan tepat di depan pintu masuk utama gedung pengadilan. Seluruh pengunjung, termasuk awak media dan simpatisan, diwajibkan melewati proses pemeriksaan ketat.
“Setiap pengunjung pengadilan akan diperiksa menggunakan X-Ray,” ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Andi Saputra, kepada awak media pada Kamis, 10 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan ekstra ini merupakan bentuk kerja sama antara pihak pengadilan dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Untuk pengamanan sidang tertentu, PN Jakarta Pusat memang meminta bantuan pengamanan dari Polri. Sehingga skema dan bentuk pengamanan menjadi kewenangan pihak kepolisian,” tutur Andi.
Selain pengamanan di dalam gedung, aparat Polri juga terlihat bersiaga di sepanjang Jalan Bungur Besar Raya, tepat di depan kompleks pengadilan. Polisi melakukan pengaturan lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan akibat meningkatnya jumlah massa pendukung Hasto Kristiyanto yang mulai memadati area tersebut.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah dituntut hukuman pidana selama 7 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap PAW DPR RI tahun 2019. Sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi dijadwalkan digelar hari ini di ruang sidang utama Pengadilan Tipikor.
PDI Perjuangan menyatakan kesedihan dan kekecewaan atas tuntutan tersebut, namun tetap menyerahkan seluruh proses hukum kepada mekanisme pengadilan. []
Nur Quratul Nabila A
