Pengangkutan Alat Berat di Bogor Berujung Tragedi Tersetrum
BOGOR – Peristiwa nahas yang melibatkan alat berat dan jaringan kabel listrik di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan publik setelah rekaman videonya viral di media sosial. Insiden tersebut bukan hanya menimbulkan kepanikan warga, tetapi juga memicu diskusi mengenai standar keselamatan dalam pengangkutan alat berat di kawasan permukiman dan jalur umum.
Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat sebuah truk trailer tengah mengangkut alat berat jenis beko. Saat melintasi Desa Jogjogan, kendaraan tersebut diduga tersangkut kabel listrik yang melintang di atas jalan. Akibatnya, dua pria yang berada di sekitar kendaraan mengalami sengatan listrik. Salah satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Sukamakmur Ipda Dedi Priono membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Minggu (16/11/2025).
“Betul, terkonfirmasi dari Puskesmas, waktu ditangani di Puskesmas meninggal (satu orang). Yang orang satu lagi sudah dibawa keluarganya. Nggak (kritis), sudah dibawa,” ucap Dedi.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/11/2025) siang itu sontak menyita perhatian warga sekitar karena terjadi tepat di jalan raya. Banyak pengguna jalan yang menyaksikan evakuasi korban dari atas kendaraan alat berat, sehingga situasi sempat memicu kemacetan cukup panjang.
Dedi menuturkan bahwa pihak kepolisian langsung menuju lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat. Ia menyebut, kedua korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Kejadian kemarin siang, untuk penyebab (tersetrum) masih dalam penyelidikan. Jadi kita terima informasi dari masyarakat, terus ada informasi warga yang tersengat (tersetrum), kita ke lokasi, kita pastikan untuk ditangani dulu lah. Kita bawa ke puskesmas,” jelas Dedi.
Meski membenarkan bahwa alat berat memang sedang diangkut menggunakan truk, Dedi belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas korban maupun posisi mereka saat insiden terjadi. Ia juga belum merinci apakah kedua korban merupakan bagian dari kru pengangkut atau warga sekitar.
“Betul, sedang diangkut menggunakan truk. Untuk kronologi dan peran dari dua korban ini masih dalam penyelidikan,” ujar Dedi.
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya prosedur keselamatan dalam pengangkutan alat berat, terutama saat melintasi jalur yang dipenuhi instalasi kabel udara dan lingkungan padat penduduk. Selain berpotensi menimbulkan korban jiwa, insiden semacam ini juga dapat mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas umum.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kejadian, termasuk memeriksa standar operasional pengangkutan yang diterapkan, serta mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut. []
Siti Sholehah.
