Pengembangan RSUD IA Moeis, DPRD Samarinda: Tingkatkan Kualitas Pelayanan

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merencanakan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdul Moeis (IA Moeis) menjadi rumah sakit dengan standar internasional. Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan yang dipimpin oleh Walikota Andi Harun di Balaikota Samarinda pada Rabu (16/04/2025). Dalam pertemuan tersebut, Walikota memaparkan langkah-langkah yang telah diambil Pemkot Samarinda selama 2,5 tahun untuk memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI terkait pengembangan RSUD IA Moeis melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Andi Harun menjelaskan bahwa pengembangan ini tidak hanya mencakup pembangunan fisik, tetapi juga perombakan sistem manajemen rumah sakit agar dapat memenuhi standar internasional. Setelah proses seleksi yang ketat, Pemkot Samarinda memilih Konsorsium Planery Health, yang terdiri dari Planery Asia Pte., Ltd. dan PT Aspen Medical Group Indonesia, sebagai mitra pelaksana proyek.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya Pemkot untuk segera mengatasi persoalan mendasar di RSUD IA Moeis. Beberapa masalah yang masih dihadapi adalah mutu pelayanan, ketersediaan ruang rawat inap, dan antrean panjang pasien. Ia mengingatkan bahwa untuk mencapai status internasional, kualitas pelayanan dan fasilitas harus ditingkatkan secara optimal.

Meski demikian, RSUD IA Moeis telah berhasil meraih akreditasi pelayanan prima tingkat nasional dengan nilai 4,52, yang menjadi pijakan penting untuk menuju status rumah sakit internasional. Novan berharap pencapaian ini menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut menuju rumah sakit berstandar dunia. []

Himawan Yokominarno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *