Pengemudi Speedboat Belum Ditemukan, SAR Lakukan Pencarian
PONTIANAK-Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Suhadi SW menyatakan, dua pengemudi kapal cepat (speedboat) 40 PK yang bertabrakan dengan speedboat 400 PK Line Sinergy Expres hingga kini belum ditemukan.
“Kedua pengemudi speedboat naas tersebut, yakni Berto Simanjuntak (48) dan Rony (30) tenggelam di perairan Teluk Mentahak, Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, setelah speedboat yang mereka bawa tabrakan dengan speedboat Line Sinergy Expres yang dikemudikan Hartanto (29),” kata Suhadi SW saat dihubungi di Pontianak, Minggu (13/11).
Suhadi menjelaskan, peristiwa tabrakan maut ini terjadi ketika speedboat “Line Sinergy Expres” berangkat dari pelabuhan Sungai Kapuas, tujuan Teluk Melano, Kabupaten Ketapang.
Ketika dalam perjalanan melintasi tikungan Teluk Mentahak, depan Dusun Suka Maju, Desa Nipah Panjang, tiba-tiba datang speedboat 40 PK yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony dan menabrak speedboat Line Sinergy Expres yang dikemudikan oleh Dedy Hartanto dengan membawa 29 penumpang.
“Akhirnya speedboat yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony, tenggelam, dan keduanya sampai saat ini belum ditemukan,” ungkapnya.
Sementara itu, 29 penumpang speedboat Line Sinergy Expres berikut pengemudinya selamat dan saat ini mereka dibawa ke Polsek Batu Ampar untuk dimintai keterangannya, katanya.
“Sampai malam ini pihak Kepolisian Sektor Batu Ampar dibantu Polisi Perairan, SAR Pontianak bersama warga masyarakat masih mencari korban Berto Simanjuntak dan Rony,” ujar Suhadi.
Sebelumnya, Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian korban tabrakan speedboat Line Sinergy Expres dengan sebuah speedboat 40 PK, yakni empat penumpang speedboat 40 PK selamat, dua orang hilang di sekitar lokasi kejadian.
“Kami sudah sudah memberangkatkan satu tim RIB (Rescue Rigid Inflatable Boat) menuju lokasi kejadian yang dilengkapi peralatan selam untuk mencari dua korban yang hilang,” ujarnya.
Untung berharap, dua korban yang hilang secepatnya ditemukan, baik dalam keadaan selamat atau sebaliknya. (Rachmat Effendi)