Pengemudi Xpander Luka-Luka Usai Kendaraannya Digencet Truk

SERANG – Kecelakaan lalu lintas beruntun kembali terjadi di ruas tol, kali ini di exit Tol Cilegon Timur, Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada Senin (06/10/2025) siang. Peristiwa tersebut melibatkan dua truk besar dan satu mobil keluarga Mitsubishi Xpander, yang berakhir dengan kondisi mobil ringsek parah setelah terjepit di antara dua truk.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat Xpander berwarna hitam tersangkut di kolong truk kontainer merah. Bagian depan dan belakang mobil nyaris tidak berbentuk akibat benturan keras. Insiden itu juga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat cukup panjang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serkot, Ipda Dedi Yuanto, menjelaskan kronologi awal kecelakaan. Menurutnya, truk tronton yang dikemudikan KS melaju dari exit Tol Cilegon Timur menuju Bojonegara. Saat tiba di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong sehingga tak mampu dikendalikan.

“Ketika kendaraan Mitsubishi tronton dump truck yang dikemudikan saudara KS melaju dari exit Tol Cilegon Timur menuju Bojonegara, tiba di lokasi kejadian mengalami rem blong, kemudian menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander yang dikemudikan saudari MS,” ujar Dedi.

Benturan keras membuat Xpander terdorong ke depan dan menabrak truk trailer yang dikendarai AD. Alhasil, Xpander terjepit di antara dua kendaraan besar tersebut.

Petugas kepolisian bersama tim evakuasi segera melakukan penyelamatan terhadap pengemudi Xpander. Korban, MS, berhasil dikeluarkan dalam kondisi terluka dan segera dilarikan ke RSUD Panggung Rawi, Cilegon.

“Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi kendaraan Mitsubishi Xpander mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Panggung Rawi, Cilegon. Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” kata Dedi menambahkan.

Kasus kecelakaan beruntun akibat rem blong seperti ini bukan yang pertama terjadi di wilayah Banten. Jalan tol dengan jalur menurun maupun kendaraan berat yang tidak dirawat optimal sering kali menjadi pemicu insiden serupa. Polisi mengingatkan pentingnya perawatan kendaraan, khususnya sistem pengereman, untuk mencegah kecelakaan fatal.

Selain itu, para pengendara mobil pribadi diminta tetap waspada ketika berada di sekitar kendaraan besar. Truk dengan muatan berat membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang, sehingga posisi kendaraan kecil yang terlalu dekat di depannya sangat berisiko bila terjadi rem blong.

Peristiwa di Cilegon ini kembali menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tol tidak hanya bergantung pada kecepatan, tetapi juga kesiapan teknis kendaraan. Aparat akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kondisi truk yang mengalami rem blong, termasuk pemeriksaan dokumen dan kelayakan teknisnya. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *