Pengendara Motor Tewas Diserempet Truk di Jalur Tengkorak Balongbendo

SIDOARJO — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan yang dikenal rawan insiden maut, yakni Jalan Raya Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya tewas di tempat setelah terserempet truk, Rabu pagi (11/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
Peristiwa nahas tersebut terjadi tepat di depan Halte Bus Trans Jatim Balongbendo, saat korban yang mengendarai Honda Vario berpelat S 2767 OBV melaju dari arah barat (Mojokerto) menuju timur (Surabaya).
Menurut keterangan polisi, korban berkendara seorang diri dan berupaya menyalip sebuah truk dari sisi kanan. Namun, dari arah berlawanan muncul truk bak terbuka bernomor polisi L 8201 CAB yang dikemudikan oleh Yusuf Ali (24), warga Tenggumung Wetan, Surabaya.
“Korban berusaha menyalip dari kanan, namun dari arah depan ada truk datang. Akhirnya motor terserempet dan korban terjatuh,” jelas Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono, Rabu pagi.
Benturan keras membuat korban terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah segera dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut.
“Identitas korban belum diketahui. Korban sudah kami bawa ke RS Anwar Medika untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Sugeng.
Penanganan kecelakaan lalu lintas ini kini telah dilimpahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih mendalam, termasuk pelacakan kendaraan truk yang sempat disalip korban sebelum insiden terjadi.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di Jalan Raya Balongbendo sempat tersendat selama proses evakuasi. Namun berkat kesigapan aparat kepolisian, kemacetan dapat diurai dan lalu lintas kembali normal dalam waktu singkat.
Jalan Raya Balongbendo, khususnya di kawasan Bakungtemenggungan, dikenal sebagai jalur tengkorak karena seringnya terjadi kecelakaan fatal. Minimnya penerangan, padatnya kendaraan berat, serta kondisi jalan yang lurus namun sempit menjadikan area ini sangat rawan.
Polisi mengimbau pengendara, khususnya sepeda motor, untuk lebih berhati-hati saat melintas dan tidak memaksakan diri menyalip di jalur dua arah yang padat dan berisiko. []
Nur Quratul Nabila A