Penyerahan Rumah Juara MTQ, Apresiasi Jadi Momentum Evaluasi MTQ Kukar

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memanfaatkan penyerahan Rumah Apresiasi bagi para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX sebagai momentum strategis untuk melakukan evaluasi sekaligus memperkuat pola pembinaan MTQ di masa mendatang. Langkah ini ditandai dengan peresmian dan penyerahan rumah secara simbolis oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri kepada para juara pertama dari Kafilah Kukar, Senin (29/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Perumahan Grand Triti Residence, Jalan Gunung Belah, Tenggarong, tersebut tidak hanya dimaknai sebagai bentuk penghargaan atas prestasi, tetapi juga sebagai sarana refleksi atas pelaksanaan MTQ sebelumnya. Pemerintah daerah menilai bahwa keberhasilan yang diraih perlu diimbangi dengan pembenahan berkelanjutan, terutama dalam aspek perencanaan, pembinaan, serta sistem penghargaan bagi peserta berprestasi.

Pada ajang MTQ Nasional XXX, Kutai Kartanegara berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan sembilan peserta meraih juara pertama. Capaian tersebut dinilai sebagai hasil dari proses pembinaan yang berjalan cukup konsisten. Meski demikian, pemerintah daerah menegaskan bahwa evaluasi tetap diperlukan agar prestasi tersebut tidak bersifat sementara dan dapat ditingkatkan pada ajang berikutnya.

“Apresiasi berupa rumah ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah daerah atas prestasi yang telah diraih. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita menyiapkan sistem pembinaan yang lebih baik untuk MTQ selanjutnya,” ujarnya.

Bupati Aulia Rahman Basri menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan meliputi berbagai aspek, mulai dari komposisi dan efektivitas anggaran pelaksanaan MTQ, metode pembinaan peserta, hingga besaran hadiah yang diberikan kepada para juara. Pemerintah Kabupaten Kukar ingin memastikan bahwa dukungan yang diberikan benar-benar mendorong peningkatan kualitas peserta, bukan sekadar bersifat seremonial.

Evaluasi tersebut juga menjadi bagian dari langkah awal persiapan menghadapi MTQ Nasional ke-31 yang akan digelar di Semarang. Untuk menghadapi ajang tersebut, Pemkab Kukar telah lebih dulu melaksanakan training center (TC) serta proses seleksi peserta. Dari tahapan tersebut, tercatat sebanyak 33 peserta asal Kutai Kartanegara mengikuti seleksi sebagai bagian dari penjaringan kafilah terbaik.

Ke depan, pemerintah daerah menargetkan pola pembinaan MTQ yang lebih terarah, berjenjang, dan berkelanjutan. Pembinaan tidak hanya difokuskan pada kesiapan teknis peserta, tetapi juga pada penguatan mental dan spiritual. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan prestasi MTQ Kukar dapat terus terjaga dan konsisten di tingkat nasional.

Penyerahan Rumah Apresiasi ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para juara sekaligus pemicu semangat bagi generasi muda Kutai Kartanegara untuk berprestasi di bidang keagamaan. Pemerintah Kabupaten Kukar pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan MTQ sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang berkarakter dan berakhlak. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Aulia Setyaningrum