Perampokan di Pontianak, Pelaku Sempat Menodongkan Senapan Angin ke Korban
PONTIANAK – Percobaan perampokan terjadi di Toko emas Surya Mitra, di Jalan Husein Hamzah, Pal 3, Kecamatan (Kec.) Pontianak Barat, Kota Pontianak, Minggu (04/02/2024) sore. Saat melancarkan aksinya, pelaku sempat meletuskan empat kali tembakan namun ujungnya pelaku kabur pakai sepeda motor.
Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang beredar di media sosial (medsos), terlihat dua pria masuk ke dalam toko emas itu. Pria pertama mengenakan helm, jaket serta penutup wajah masuk ke dalam toko dengan pistol ditangannya dan langsung menodongkan ke arah pria yang sedang menjaga toko.
Melihat hal itu, penjaga toko langsung berlari ke dalam toko sembari berteriak- teriak. Terdengar juga dalam video beberapa kali suara letusan tembakan dari pria pertama. Lalu, pria lainnya berjaga di depan toko, saat rekan pria yang membawa pistol itu masuk ke dalam, pria kedua yang memakai jaket biru dan helm menutup pintu toko.
Tak lama berselang, pria pertama yang membawa pistol keluar dari toko setelah penjaga toko berteriak keras. Dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak, Komisaris Polisi (Kompol) Antonius Trias Kuncorojati, menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Ia mengatakan tidak ada kerugian materil dalam kejadian tersebut, para pelaku belum sempat mengambil emas yang ada di toko. “Untuk sementara korban belum mengalami kerugian materil,” ujarnya. Berdasarkan pemeriksaan, kejadian percobaan perampokan itu terjadi pada pukul 15.17 WIB. Saat itu dua pria mendatangi toko tersebut dan satu diantaranya membawa senjata yang diduga jenis air gun.
Senjata itu dikatakan Kompol Anton sempat ditembakkan sebanyak 4 kali ke arah toko. “Pelaku sempat menembakkan sebanyak 4 (empat) kali ke arah toko mengenai kusen pintu yang berada didalam toko tersebut. Saat itu Korban berteriak minta tolong, kemudian kedua pelaku melarikan diri dengan mengendarai motor yang belum diketahui jenisnya,” ujar kompol Antonius.
Redaksi01