Perayaan Galungan Berujung Ricuh, Pemuda di Banyuning Terlibat Bentrok

BULELENG – Galungan merupakan hari raya suci umat Hindu untuk memperingati kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Namun, oknum kelompok pemuda di Desa Banyuning, Buleleng, malah terlibat bentrok saat perayaan Galungan, Kamis (26/9/2024).

Video keributan mencekam tersebut beredar luas di media sosial. Ada banyak pemuda yang terlibat, sampai membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. Parahnya lagi, dalam pertikaian tersebut, terlihat ada yang membawa benda diduga senapan.

Kejadian ini salah satunya direkam oleh perempuan pengendara sepeda motor. Perempuan itu sempat mengira ada kecelakaan. Tapi, dia akhirnya sadar bahwa itu merupakan keributan karena ada yang adu jotos.

“Ribut, ribut tuh, oh my god,” ucapnya.

Kemudian, terlihat ada seorang pemuda yang dihajar beramai-ramai alias dikeroyok sampai terkapar di tengah jalan. Sontak perempuan yang merekam ini menegur dengan cara berteriak.

“Hei hei hei, jangan main hakim sendiri, viralin viralin,” serunya sembari terus menjalankan motornya.

Setelah itu, video telah dihentikan. Sementara dari rekaman pengendara lain, terlihat kelompok pemuda sedang berlari mengejar sesuatu. Kemudian mereka langsung berkelahi. Bahkan, ketika ada bule yang diduga hendak melerai, kelompok tersebut malah mencoba menyerangnya.

Motif atau permasalahan yang memicu pertikaian ini masih belum diketahui. Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian mengenai kejadian tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *