Perbaikan Jalan Tanpa Pengamanan, Pemotor Tewas di Tangerang

TANGERANG — Kondisi jalan yang belum rampung diperbaiki kembali memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk tangki di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (05/11/2025) malam.

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Nopta Histaris, membenarkan kejadian tersebut. “Betul, TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi perbaikan jalan jembatan Puribeta ke arah Jakarta,” ujarnya, Kamis (06/11/2025).

Menurut keterangan polisi, kecelakaan berawal ketika korban melaju dari arah Ciledug menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, pengendara motor diduga kesulitan mengendalikan kendaraannya karena permukaan jalan tidak rata dan masih dalam tahap perbaikan.

“Pengendara sepeda motor kesulitan mengendalikan kendaraan diakibatkan struktur jalan yang belum sempurna karena masih dalam perbaikan,” jelas Nopta.

Tak lama kemudian, sebuah truk tangki melaju dari arah yang sama dengan kecepatan cukup tinggi. Benturan pun tak dapat dihindarkan. “Seharusnya sebaliknya, ketika melintasi jalan yang kurang bagus dan belum sempurna harus lebih berhati-hati dan memperlambat kecepatan serta mengutamakan keselamatan pengendara lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, menjelaskan kronologi lebih lanjut. Korban diketahui terjatuh ke sisi kanan jalan setelah melewati bagian yang rusak, kemudian terlindas ban depan sebelah kiri truk tangki.

“Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar Prapto.

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kota Tangerang. Kedua kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat serius bagi pengguna jalan dan pihak terkait. Proyek perbaikan infrastruktur, meski penting, tetap harus disertai pengaturan lalu lintas yang aman dan tanda peringatan memadai agar tidak membahayakan pengendara. Di sisi lain, pengemudi diimbau untuk menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan, terutama saat melintas di area konstruksi.

Tragedi ini menambah daftar panjang korban kecelakaan akibat jalan rusak atau belum selesai diperbaiki di wilayah perkotaan. Diharapkan, evaluasi terhadap keselamatan proyek perbaikan jalan dapat segera dilakukan agar insiden serupa tidak kembali terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *