Pergerakan Tanah di Sukatani Meluas, 68 Rumah Rusak dan 396 Jiwa Terdampak

PURWAKARTA — Bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus mengalami perluasan. Hingga Minggu (15/6/2025), sebanyak 68 rumah dilaporkan rusak dan 396 jiwa terdampak.
Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyampaikan bahwa luas area terdampak kini diperkirakan mencapai 18.757,15 meter persegi dengan keliling 1.045,27 meter.
“Masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan di area tersebut. Saat ini, lokasi dilakukan pemutusan jaringan listrik demi keselamatan warga,” ujar Hadi saat dihubungi, Senin (16/6/2025).
Gerakan tanah tercatat terjadi sebanyak empat kali:
-
Minggu (20/4/2025) pukul 22.00 WIB
-
Rabu (23/4/2025) pukul 07.00 WIB
-
Senin (19/5/2025) pukul 07.00 WIB
-
Jumat (13/6/2025) pukul 18.00 WIB
Menurut Hadi, bencana ini dipicu oleh lereng curam tanpa vegetasi yang memadai, sehingga area tersebut lebih rentan terhadap longsor, terutama di musim hujan. Selain itu, kondisi drainase yang buruk menyebabkan perubahan aliran air dan akumulasi air di lokasi, yang memicu pergerakan tanah.
“Lokasi ini masuk zona kerentanan gerakan tanah menengah,” jelasnya.
Dari 68 rumah yang rusak, 57 unit mengalami rusak berat, tiga rusak sedang, dan delapan rusak ringan. Satu jalan desa juga mengalami kerusakan parah, dan satu rumah ibadah turut terdampak.
Meski tidak ada korban jiwa, tercatat 81 Kepala Keluarga (KK) atau 249 jiwa terdampak langsung. Sebanyak 47 KK atau 147 jiwa mengungsi ke rumah kerabat, kantor desa, maupun menyewa tempat lain.
BPBD Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan telah menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan, termasuk menyediakan dapur umum bagi para pengungsi. Petugas juga telah memasang patok sederhana untuk memantau pergerakan tanah, safety line, serta menutup akses ke wilayah rawan bencana.
“Kami terus melakukan monitoring dan sosialisasi kepada warga terkait potensi gerakan tanah susulan,” tutup Hadi. []
Nur Quratul Nabila A