Perguruan Tinggi Harus Fokus pada Pendidikan, Bukan Industri Tambang

KUTAI KARTANEGARA – Isu mengenai kemungkinan keterlibatan perguruan tinggi dalam pengelolaan tambang mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak. Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, menyuarakan pendapatnya terkait hal ini, dengan menegaskan bahwa perguruan tinggi seharusnya tetap fokus pada perannya sebagai lembaga pendidikan yang bertugas mencetak generasi muda yang cerdas dan terdidik, bukan terlibat dalam industri tambang yang berisiko menimbulkan dampak negatif.

Baharuddin menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi dampak yang bisa timbul jika perguruan tinggi terlibat dalam sektor tambang. Menurutnya, hal ini tidak hanya dapat merusak lingkungan, tetapi juga berdampak negatif pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Ia menilai bahwa keterlibatan kampus dalam industri tambang bisa mengalihkan perhatian mereka dari tujuan utama sebagai lembaga pendidikan.

“Perguruan tinggi seharusnya tidak terlibat dalam tambang. Banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan akibat kegiatan tambang, baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Jika kampus ikut terlibat, itu bisa mengurangi fokus mereka terhadap tri dharma perguruan tinggi yang selama ini mereka jalankan,” ungkap Baharuddin dengan tegas, Sabtu (15/02/2025).

Baharuddin pun menyarankan agar pihak perguruan tinggi tidak tergoda dengan tawaran yang datang dari sektor tambang. Ia mengingatkan bahwa kampus harus tetap menjaga integritas dan reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang bertugas mendidik generasi penerus bangsa.

“Saya berharap para rektor tidak terpengaruh oleh apa yang dibahas di DPR. Sebaiknya mereka datang langsung ke DPR dan menyatakan penolakan terhadap keterlibatan kampus dalam sektor tambang. Kampus adalah tempat untuk mendidik orang-orang cerdas, bukan tempat untuk demo atau cemoohan rakyat. Kalau itu sampai terjadi, kampus bisa kehilangan fokus dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan,” jelasnya.

Menurut Baharuddin, keterlibatan perguruan tinggi dalam industri tambang hanya akan mengundang berbagai masalah yang dapat merusak reputasi dan independensi kampus itu sendiri.

Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi harus tetap teguh pada tujuan utamanya, yakni mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Perguruan tinggi harus tetap teguh dan menolak segala bentuk keterlibatan dalam kegiatan yang bisa merugikan masyarakat dan merusak citra perguruan tinggi,” pungkas Baharuddin.

Isu mengenai keterlibatan perguruan tinggi dalam industri tambang memang tengah menjadi sorotan publik. Beberapa pihak berpendapat bahwa hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, namun banyak juga yang khawatir bahwa hal itu bisa merusak kualitas pendidikan dan berdampak buruk pada lingkungan.

Baharuddin berharap agar perguruan tinggi tetap menjaga fokusnya pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, serta tidak terjerumus dalam industri yang dapat merugikan masyarakat luas. []

Nistia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *