Peringatan Fitch: Aktivitas Ekonomi Israel akan Terus Memburuk di Tengah Konflik Gaza
JAKARTA – Lembaga pemeringkat kredit AS Fitch ‘menghukum’ Israel. Fitch menurunkan peringkat Israel satu tingkat, dari A+ menjadi A, Senin waktu setempat.
Lembaga itu bahkan memperingatkan bahwa konflik yang sedang berlangsung melawan Hamas di Gaza dapat berlangsung “hingga 2025”. Bahkan, akan membebani aktivitas ekonomi.
“Konflik di Gaza dapat berlangsung hingga 2025 dan ada risiko meluas ke wilayah lain,” kata Fitch dalam sebuah catatan, dikutip dari AFP, Selasa (13/8/2024).
“Selain korban jiwa, hal itu dapat mengakibatkan pengeluaran militer tambahan yang signifikan, kerusakan infrastruktur, dan kerusakan yang lebih berkelanjutan pada aktivitas ekonomi dan investasi, yang mengarah pada penurunan lebih lanjut pada metrik kredit Israel,” jelasnya.
Keuangan publik di Israel, menurut Fitch lagi, telah terpukul karena perang. Israel sendiri pun diproyeksi mengalami defisit anggaran. Fitch mengatakan bahwa konflik yang berlanjut hingga tahun depan akan memaksa Israel untuk melanjutkan pengeluarannya yang tinggi untuk militer. Itu pun akan membawa gangguan lebih lanjut terhadap pariwisata, konstruksi, dan produksi di daerah perbatasan.
Sementara itu, mediator internasional telah mengundang Israel dan Hamas untuk melanjutkan negosiasi minggu ini mengenai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera. Israel mengklaim mau bernegosiasi sementara Hamas mendesak para mediator untuk melaksanakan rencana gencatan senjata yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden alih-alih mengadakan lebih banyak pembicaraan.
Saat ini, Israel juga telah bertukar tembakan lintas batas hampir setiap hari dengan Hizbullah di Lebanon, yang memaksa warga Israel untuk dievakuasi dari wilayah perbatasan utara. Iran pun telah bersumpah untuk membalas dendam atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran, yang dianggap melewati kedaulatannya.
Perlu diketahui, perang Gaza dimulai Oktober 2023. Serangan militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 39.897 orang. []
Nur Quratul Nabila A