Perkuat Kemitraan, Polda Kaltim Dengarkan Keluhan Warga dalam Jumat Curhat

BALIKPAPAN – Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan Jumat Curhat di Pendopo Asrama Segara, Kelurahan Kelandasan Ilir, Balikpapan Kota.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA ini bertujuan untuk menampung aspirasi, keluhan, serta memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Jumat (21/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai direktorat Polda Kaltim, termasuk Ditresnarkoba, Ditintelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditbinmas, Dirlantas, Dirsamapta, serta Dirpolairud. Selain itu, turut hadir Lurah Kelandasan Ilir, Ketua RT dari berbagai wilayah, perwakilan LPM, serta sekitar 35 warga setempat.
Dalam sambutannya, perwakilan Ditresnarkoba IPDA Ardyansa, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendengar langsung keluhan masyarakat, mempererat kemitraan, serta meningkatkan efektivitas pelayanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini merupakan wadah komunikasi langsung antara masyarakat dan kepolisian, sehingga segala permasalahan yang ada dapat segera dicarikan solusi bersama. Jumat Curhat juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar IPDA Ardyansa yang dilansir Tribratanews.kaltim.polri.go.id.
Dalam sesi diskusi, warga menyampaikan berbagai pertanyaan dan keluhan terkait isu-isu yang mereka hadapi. Salah satu warga, Abdul Kadir, mempertanyakan keaslian barang bukti narkotika yang dimusnahkan, mengingat adanya kekhawatiran bahwa yang dimusnahkan bukanlah barang bukti asli.
AKP Wariston Simanjuntak menjelaskan bahwa sebelum dilakukan pemusnahan, barang bukti telah melalui proses penyitaan sesuai SOP, verifikasi oleh kejaksaan dan pengadilan, serta pengecekan laboratorium. Pemusnahan pun selalu disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk tersangka, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Ibu Tina, Ketua RT 19, mengeluhkan banyaknya remaja yang sering berkumpul untuk minum minuman keras di wilayahnya. Meski telah dibubarkan oleh tim patroli, mereka kerap berpindah tempat dan kembali berkumpul.
Kompol Winarto menanggapi bahwa patroli rutin telah dilakukan, namun apabila masih ada titik-titik rawan yang belum tersentuh, masyarakat dapat segera menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Warga juga menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kelandasan Ilir, serta meminta agar dilakukan edukasi dan sosialisasi mengenai perlindungan hukum bagi korban kekerasan.
IPDA Yudi dari Ditreskrimum menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat, dan akan menindaklanjuti jika diperlukan koordinasi lebih lanjut untuk meningkatkan edukasi di wilayah tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi, Ditresnarkoba Polda Kaltim memberikan souvenir kepada warga yang aktif dalam sesi diskusi, sebelum menutup acara dengan sesi foto bersama.
Kegiatan Jumat Curhat ini berjalan aman, lancar, dan penuh antusiasme, menunjukkan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat sangat diapresiasi sebagai mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui forum seperti ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, serta segala bentuk permasalahan dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat. []
Redaksi02