Pernikahan Anak Pejabat Jabar Jadi Sorotan Warga: Antusiasme Tinggi Iringi Akad Nikah Ula dan Putri

GARUT — Pernikahan antara Maula Akbar Mulyadi Putra, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dengan Luthfianisa Putri Karlina, putri Wakil Bupati Garut dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, menjadi perhatian publik di Garut.
Prosesi akad nikah yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut pada Rabu siang tidak hanya dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai, tetapi juga disaksikan oleh masyarakat yang antusias hadir di sekitar lokasi acara.
Pasangan muda ini mengikat janji suci dalam suasana khidmat. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, didaulat menjadi saksi dalam prosesi ijab kabul yang berlangsung dengan lancar. Resepsi pernikahan kemudian digelar di lokasi yang sama pada malam harinya, pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan pesan menyentuh dan penuh filosofi kepada putranya dan sang menantu.
“Buat A Ula dan Teh Putri, hidup adalah impian: Kadang kita mimpi bahagia, kadang kita mimpi sedih. Keduanya adalah takdir yang mesti dijalani,” tutur Dedi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa setiap perjalanan rumah tangga akan diwarnai oleh dinamika suka dan duka yang harus disyukuri bersama.
“Tak ada bahagia tanpa kesedihan, tak ada kesedihan tanpa kebahagiaan. Dua-duanya sama, tergantung kalian berdua memahami dan mensyukurinya,” ujarnya.
Dedi menutup doanya dengan harapan akan keturunan yang unggul lahir dari rahim Putri.
“Kelak dari rahimmu lahir anak-anak yang Panca Waluya: cageur, bageur, bener, pinter, singer.”
Pernikahan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, yang menyampaikan harapan agar pasangan baru ini dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan langgeng.
“Turut bangga dan bahagia. Dengan iringan doa, semoga A Ula dan Teh Putri rukun selalu, serta bisa mengarungi samudera luas kehidupan menuju terwujudnya keluarga sakinah, mawadah dan warohmah,” ujarnya.
Antusiasme warga terhadap pernikahan ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berdatangan ke Pendopo, bahkan sekadar untuk berfoto dengan karangan bunga ucapan selamat yang berjejer rapi di depan gedung. Suasana hangat dan akrab antara pejabat dan masyarakat pun turut membingkai momen istimewa ini. []
Nur Quratul Nabila A