Perombakan Kabinet Ukraina: Menlu Dmytro Kuleba dan Sejumlah Menteri Mengundurkan Diri
JAKARTA – Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, yang dikenal sebagai salah satu tokoh paling dikenal di panggung internasional, mengundurkan diri pada Rabu (4/9/2024) di tengah perombakan kabinet besar-besaran yang diharapkan dalam pemerintahan Ukraina.
Dilansir Associated Press, Kuleba, yang berusia 43 tahun, tidak memberikan alasan atas pengunduran dirinya. Sejumlah menteri lainnya juga mengajukan pengunduran diri mereka pada Selasa malam, kemungkinan menjadikan perombakan ini sebagai yang terbesar sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengindikasikan minggu lalu bahwa perombakan kabinet akan segera terjadi, dengan perang yang memasuki tahap kritis dan menjelang hari ke-1.000 sejak dimulainya invasi pada bulan November mendatang.
Zelensky menyatakan pada Rabu bahwa Ukraina membutuhkan “energi baru, termasuk dalam diplomasi.” Namun, ia mengatakan belum bisa mengumumkan pengganti Kuleba karena belum tahu apakah para calon akan menerima undangannya untuk bergabung dengan pemerintahan.
Sehari sebelumnya, menteri Ukraina yang bertanggung jawab atas produksi senjata, serta empat menteri lainnya mengundurkan diri. Pengunduran diri para menteri ini menjadi guncangan besar bagi pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky, di tengah perang dengan Rusia.
Pengunduran diri Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshin, Wakil Perdana Menteri Olha Stefanishyna serta menteri keadilan, lingkungan dan reintegrasi semakin membuat kabinet kosong setelah pemecatan awal tahun ini.
Presiden Zelensky dan sekutu politiknya dapat bergerak untuk mengisi posisi untuk menciptakan ketertiban sebelum dia melakukan perjalanan bulan ini ke Amerika Serikat, di mana dia berharap untuk menyajikan “rencana kemenangan” kepada Presiden AS Joe Biden, sekutu utamanya.
“Musim gugur akan sangat penting bagi Ukraina. Dan lembaga negara kita harus dikonfigurasi sehingga Ukraina mencapai semua hasil yang kita butuhkan – untuk kita semua,” kata Zelensky dalam pidato malamnya, seperti dikutip Reuters.
“Untuk ini, kita harus memperkuat beberapa bidang pemerintahan dan perubahan dalam make-up-nya telah disiapkan. Juga akan ada perubahan di kantor (presiden),” tambahnya.
Zelensky sebelumnya telah memecat Rostyslav Shurma, salah satu wakil kepala stafnya yang portofolionya adalah ekonomi, menurut sebuah keputusan yang diterbitkan di situs web kepresidenan. []
Nur Quratul Nabila A