Perpani Konsolidasi, Siap Kawal Prestasi Nasional

SAMARINDA – Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur pada Selasa, (02/06/2025), di Midtown Hotel Samarinda, menjadi titik penting dalam penguatan arah organisasi. Tak sekadar forum evaluasi, Musprov kali ini diarahkan untuk menyusun fondasi strategis dalam memajukan olahraga panahan di Bumi Etam.
Forum ini melibatkan pengurus Perpani dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur, serta menghadirkan perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Agenda utamanya mencakup evaluasi kinerja pengurus sebelumnya, perumusan program kerja jangka menengah, serta refleksi terhadap capaian atlet panahan di tingkat nasional.
Salah satu sorotan utama dalam forum ini adalah keberhasilan Perpani Kaltim dalam mendulang medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Perpani.
“Perpani Kalimantan Timur bisa berprestasi di PON yang lalu di Aceh dan Sumatra Utara dan faktanya iyalah 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Itu memenuhi catatan saya. Itu tertinggi selama PON,” jelasnya (02/05/2026).
Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan yang terbaik dalam sejarah partisipasi panahan Kaltim di PON. “Kalau PON XII yang lalu kita pernah mendapat 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Di PON XIII yang lain kita pernah mendapat 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Saya masih ingat. Kita juga telah menyumbangkan beberapa atlet ke tingkat dunia di olimpiade. Saya kira capaian paling tinggi ini PON di Aceh: 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu,” tambahnya.
Prestasi ini menjadi refleksi atas konsistensi pembinaan atlet panahan Kaltim yang semakin menunjukkan perkembangan, baik dari segi kualitas individu maupun struktur pelatihannya. Hal ini menjadi dasar bagi KONI untuk memberikan kepercayaan lebih kepada Perpani sebagai motor penggerak prestasi daerah di bidang panahan.
“Sekalinya itu catatan terbaik buat kita semua. Sekalian KONI Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perpani Kaltim. Sekuat kontingen kita kemarin, kita berhasil mendulang sebanyak 29 medali emas, 55 medali perak, dan 69 medali perunggu. Saya kira Perpani ada dalam bagian antara emas, perak, dan perunggu, menjadi catatan sendiri buat kita,” ungkap Rusdiansyah.
Dari Musprov ini, Perpani Kaltim diharapkan tidak hanya menjaga tradisi prestasi, tetapi juga menyiapkan kerangka kerja yang lebih profesional dan terukur menjelang PON 2028. Dengan fondasi kuat yang telah dibangun, panahan berpeluang menjadi cabang unggulan Kaltim di kancah nasional maupun internasional.
Penulis: Slamet