Perusahaan Tambang PT. BBS Donggala di Tutup Paksa karena Rusak dan Rampok Lahan Warga
SULAWESI TENGAH – Warga masyarakat di wilayah Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melakukan aksi protes dan menutup langsung lokasi perusahaan tambang galian C, PT Batu Jaya Bersama Sejahtera (PT. BBS) di lokasi operasional mereka di Kecamatan Balaesang Tanjung, Selasa (25/06/2024) yang dikutip radarsulteng.
Demikian disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Balaesang Tanjung, Nurdin Usman, kepada media ini usai masyarakat melakukan aksi demo atau unjuk rasa menolak perusahaan PT BBS ini beroperasi lagi.
“Kami warga masyarakat Balaesang Tanjung menolak dilanjutkannya eksplorasi atau pengelolaan tambang galian C di sini, “ tegas Nurdin.
Dijelaskan Nurdin, mengapa sampai masyarakat menutup lokasi galian C PT BBS, disebabkan perusahaan tidak memiliki niat baik untuk mewujudkan dan menyelesaikan janji-janji mereka untuk membayar lahan warga yang diambil. Bahkan pihak perusahaan telah merusak lingkungan sekitar (lahan pertanian), hingga melakukan tindakan perampokan terhadap lahan masyarakat yang pada umumnya adalah petani.
“Intinya penutupan dilakukan karena pihak perusahaan tidak punya niat baik untuk membayar lahan masyarakat, yang telah mereka rusak dan rampok. Sudah beberapa bulan ini dilakukan negosiasi, tetapi hanya dijanji-janji sampai warga menutup perusahaan ini belum ada titik terang dari perusahaan, “ ungkap Nurdin Usman.
“Pihak perusahaan enggan membayar lahan-lahan yang mereka ambil, ” tandas Nurdin. []
Nur Quratul Nabila A