Pesan Rita Widyasari Untuk Para Guru
KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari, didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Edi Damansyah, Sabtu (27/6) Sore menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tenggarong periode 2015-2020, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua PGRI Kabupaten Kukar, Prof Yonatan Palinggi. Pengurus PGRI Cabang Tenggarong itu di Ketuai Joko Trianto, Sekretaris Anwar, dan Bendahara Mimi Mahrita. Yonatan Palinggi menuturkan, bahwa pelantikan PC PGRI Tenggarong ini adalah pelantikan yang paling istimewa karena selain dihadiri seluruh Ketua PC PGRI 18 Kecamatan, juga dihadiri Bunda Rita dan Pak Sekda. “Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar pengrurus PGRI Kabupaten Kukar,” ujar Ketua PGRI Kukar ini.
Menurut Yonatan, PGRI yang lahir pada 25 November 1945 silam, tentunya sudah sangat matang dan terbukti banyak yang telah diperjuangkan (dilakukan) organisasi yang digaungi oleh para guru tersebut. Diantaranya, memperjuangkan kenaikan gaji dan tunjangan PNS, berupa tunjangan beras menjadi uang, memperjuangkan anggaran pendidikan menjadi persen, memperjuangkan UU sertivikasi dan tunjangan guru, serta menolak Uji Kopetensi Guru,” jelasnya.
Yonatan menambahkan, guru di Kabupaten Kukar berjumlah 15 ribu orang yang terdiri dari, guru PNS dan guru Honorer. Sementara jumlah guru di Kaltim berjumlah 60 ribu orang.
Sementara Bupati Rita Widyasari yang masa jabatannya berakhir 30 Juni ini, berpesan untuk tetap mempertahankan prestasi kelulusan 100 persen disemua tingkat sekolah di Kukar. Terus cerdaskan anak bangsa, jadilah tauladan yang baik karena tingkah laku seorang guru pasti di tiru oleh muridnya, dan selalu memberi contah kepada murid baik di dalam kelas maupun sebaliknya.
“Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia dan memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat, karena mendidik anak-anak penerus bangsa,” pungkasnya. [] Adv