Petugas PMI Maros Jadi Korban Pembusuran Saat Menjalankan Misi Kemanusiaan

MAROS – Seorang petugas kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maros menjadi korban pembusuran saat hendak menjalankan tugasnya. Insiden ini terjadi pada Kamis (20/3/2025) dini hari di Jalan Poros Maros-Makassar.

Korban, Wawan (21), saat itu tengah menunggu ambulans rekannya yang akan melakukan evakuasi korban kecelakaan. Ia tak menyangka bahwa di tengah kesibukannya membantu sesama, ia justru menjadi sasaran aksi kekerasan.

“Kami menerima laporan adanya kecelakaan dan segera bersiap untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 04.00 WITA, saya menunggu ambulans di dekat Jembatan Timbang,” ungkap Wawan.

Namun, saat sedang menunggu, sekelompok pemuda yang melintas dengan sepeda motor tiba-tiba menyerangnya dengan busur panah.

“Ada sekitar lima motor yang berboncengan melintas. Awalnya saya tidak menyadari ada serangan, tetapi kemudian saya merasa ada sesuatu yang tersangkut di celana. Ternyata, anak panah mengenai bagian depan pinggang kiri saya,” jelasnya.

Beruntung, Wawan hanya mengalami luka ringan dan tetap dapat melanjutkan tugasnya mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas.

“Alhamdulillah, hanya luka kecil. Baju yang saya kenakan robek akibat anak panah, tetapi saya tetap bisa menjalankan evakuasi,” tambahnya.

Fenomena pembusuran akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat Kabupaten Maros. Pada awal Maret 2025, seorang kepala dusun di Kecamatan Marusu juga menjadi korban aksi serupa hingga harus mendapatkan perawatan medis serius.

Polisi telah menerima laporan terkait kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku serta motif di balik aksi pembusuran yang semakin sering terjadi di wilayah tersebut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *