Pikap Oleng, Satu Keluarga Jadi Korban
GOWA – Sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur utama penghubung Sungguminasa–Malino, tepatnya di Jalan Poros Malino, Kelurahan Mawang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Insiden yang melibatkan mobil pikap dan sebuah sepeda motor ini menewaskan dua orang dalam satu keluarga serta membuat satu lainnya kritis pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 07.30 Wita.
Peristiwa bermula ketika sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 berwarna hitam dengan nomor polisi DD 8404 AL bergerak dari arah Sungguminasa menuju kawasan wisata Malino. Mobil yang dikemudikan MI (28) itu diduga tiba-tiba kehilangan kendali. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Kawasaki Ninja RR hijau yang dikendarai AD (41), membonceng istrinya NO (38) serta anak mereka NA (11).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, Ipda Heri, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan awal para saksi di lokasi.
“Mobil pikap tiba di TKP oleng ke kanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Kawasaki Ninja RR hijau yang dikendarai AD berboncengan dengan NO dan NA bergerak dari Malino ke Sungguminasa sehingga terjatuh,” kata Heri, dikutip dari detikSulsel, Jumat (14/11/2025).
Benturan keras membuat ketiga korban terhempas dari sepeda motor. AD mengalami luka berat pada bagian kepala serta perdarahan dari hidung dan telinga. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, namun nyawanya tidak tertolong.
“Meninggal dunia di RSUD Syekh Yusuf, Gowa,” ujarnya.
Sementara itu, NA yang masih berusia 11 tahun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah pada bagian dada. Kondisi ini membuat kejadian tersebut mendapat perhatian dari warga sekitar yang langsung membantu proses evakuasi sebelum petugas kepolisian tiba.
Ibu korban, NO, mengalami luka pada wajah disertai sejumlah lecet di bagian kaki. NO kemudian dibawa ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan intensif.
“NO mendapat pertolongan di RSUD Syekh Yusuf. Pengemudi mobil pikap tidak mengalami luka,” jelas Heri.
Usai kejadian, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap MI selaku pengemudi pikap. Petugas juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, aparat tengah mendalami dugaan penyebab mobil oleng, apakah karena kelalaian, kondisi kendaraan, atau faktor situasional seperti jalan licin atau kecepatan berlebih.
Kecelakaan ini menambah daftar insiden fatal di jalur Poros Malino yang dikenal ramai oleh wisatawan terutama pada akhir pekan. Warga berharap pemerintah daerah dan kepolisian dapat memperkuat pengawasan lalu lintas serta memasang rambu peringatan tambahan untuk menekan angka kecelakaan di kawasan tersebut. []
Siti Sholehah.
