Pj Bupati Kayong Utara Alfian Pastikan Ketersedian Pupuk Bersubsidi Tetap Terjaga

TINJAU : Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian meninjau dua kios distribusi pupuk yang berlokasi di Desa Benawai Agung dan Desa Sedahan Jaya, Jumat 5 Juli 2024.(Foto : Rac)

KAYONG UTARA, Prudensi.com- Untuk memastikan ketersedian pupuk bersubsidi bagi petani, Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian meninjau dua kios distribusi pupuk yang berlokasi di Desa Benawai Agung dan Desa Sedahan Jaya sebagai wilayah sentral lumbung padi khususnya di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat 5 Juli 2024.

“Hari ini kita melakukan kunjungan ke kios pengecer pupuk yang ada di Desa Benawai Agung, Sedahan Jaya dan kita melihat dua titik ini memang alhamdulillah, pupuk kita tersedia dan pengecer pun bisa mensuplai kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh petani kita. Keseluruhan baru dua titik ini kita lakukan, mudah-mudahan di wilayah yang lain juga bisa sama kondisinya sehingga tidak menimbulkan persoalan bagi para petani di Kabupaten Kayong Utara,” kata Alfian.

“Tentunya ini kita ucapkan terima kasih karena adanya kemudahan-kemudahan yang telah difasilitasi oleh pengecer salah satunya pak Yono ini, yang menjadi pengecer lama dan paham terkait dengan pupuk,” tambah Alfian

Untuk itu, Pj. Bupati Alfian berharap ketersediaan serta distribusi pupuk bersubsidi untuk petani ini, bisa terus terjaga dan tepat sasaran sehingga produktivitas di sektor pertanian semakin baik.

“Kita berharap kebutuhan pupuk untuk petani ini dapat terpenuhi dan pada akhirnya upaya kita untuk membangun sektor pertanian di wilayah ini bisa tetap terjaga dan peningkatan produktivitas semakin baik. Yang jelas pupuk ini ada, sasaran petani yang membutuhkan,” ungkap Alfian.

Selain memastikan ketersediaan stok pupuk tetap terjaga, Pj. Bupati Alfian juga memastikan harga pupuk bersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kalau harga pada prinsipnya mereka menjual sesuai HET namun tentu ada penambahan untuk pengangkutan atau operasional namun ini sudah dipahami oleh para petani dan dikomunikasikan, sejuah ini tidak ada komplain serta jangan sampai menimbulkan gejolak,” ungkap Alfian.(rac)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *