PKPMD Kaltim 2025 Masuki Tahap Wawancara Daring

ADVERTORIAL – Seleksi calon peserta Pendidikan Kader Pemimpin Daerah (PKPMD) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 kini memasuki tahap yang menuntut ketajaman berpikir kritis, kejelian analisis, dan visi kepemimpinan yang terarah. Setelah melewati ujian tertulis yang digelar pada akhir Mei, puluhan peserta yang lolos kini dihadapkan pada tantangan baru berupa sesi wawancara daring yang berlangsung pada Minggu (01/06/2025).

Dari total peserta yang mendaftar, sebanyak 60 orang dinyatakan berhak melaju ke tahap wawancara. Mereka berhasil menembus ambang batas minimal ketepatan jawaban, yakni 50 persen dari total 50 soal pada tes tertulis. Sementara itu, empat peserta lainnya terpaksa gugur karena tidak mengikuti ujian atau gagal memenuhi standar nilai yang ditetapkan panitia.

Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan bahwa wawancara bukan sekadar formalitas, melainkan tahap penting untuk mengukur kapasitas dan kematangan berpikir calon kader pemimpin.

“Yang pertama mereka akan menyampaikan pandangannya tentang kinerja seorang pemimpin. Dan yang kedua, mereka diminta memaparkan ide atau gagasan tentang pembenahan Kalimantan Timur ke depan,” jelasnya.

Menurutnya, dua aspek ini sengaja dirancang untuk menguji kemampuan analisis peserta sekaligus menggali pandangan strategis mereka. Penilaian tidak hanya berfokus pada wawasan, tetapi juga pada cara mereka menyusun argumen dan mengaitkan gagasan dengan kebutuhan nyata daerah.

“Karena ini program pelatihan kepemimpinan, kita ingin melihat sejauh mana mereka memahami peran pemimpin, sekaligus bagaimana mereka menempatkan diri sebagai bagian dari solusi untuk daerahnya,” ujar Rusmulyadi menegaskan.

Pelaksanaan wawancara secara daring dipilih untuk memudahkan partisipasi peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Selain efisien dari segi waktu dan biaya, metode ini juga memberikan kesempatan yang sama bagi peserta dari wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan provinsi.

Setelah seluruh sesi wawancara rampung, panitia akan menyeleksi kembali hingga terpilih 50 peserta terbaik. Mereka inilah yang akan mengikuti seluruh rangkaian PKPMD secara penuh hingga program berakhir. Pelatihan nantinya akan difokuskan pada peningkatan kapasitas kepemimpinan, keterampilan manajemen, pemahaman kebijakan publik, dan kemampuan mengambil keputusan strategis di tengah situasi kompleks.

PKPMD sendiri merupakan program unggulan Dispora Kaltim yang dirancang sebagai wadah pembinaan generasi muda calon pemimpin. Melalui pelatihan terstruktur dan pembekalan materi yang relevan, program ini diharapkan dapat melahirkan tokoh-tokoh muda berintegritas, berkompetensi tinggi, dan memiliki visi jelas untuk memajukan daerah.

Dengan proses seleksi yang ketat mulai dari ujian tertulis hingga wawancara mendalam, Dispora Kaltim optimistis mampu mencetak kader pemimpin yang siap mengemban amanah, berkontribusi nyata bagi kemajuan Kaltim, dan berdaya saing di tingkat nasional. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *