PLN Kalbar Siap Hadapi Ramadhan
SUNGAI RAYA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan kesiapan untuk menghadapi Ramadhan tahun ini dengan memaksimalkan semua mesin yang ada guna menghindari terjadinya pemadaman.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan mesin pada setiap pembangkit listrik yang ada. Bisa dipastikan semua mesin dalam kondisi baik,” kata Deputi Hukum dan Humas PLN Kalbar , M. Doing, di Sungai Raya, Rabu (25/06/2014).
Untuk mengantisipasi listrik mati di Kalbar akibat gangguan, PLN hingga saat ini sudah membentuk tim pemantau. Dimana tim pemantau itu akan melakukan monitoring di sejumlah lokasi mesin pembangkit. Bilamana ditemukan adanya gangguan diharapkan dengan cepat mengambil tindakan teknis.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar selama Ramadhan tidak terjadi listrik mati di Kalbar ini,” tuturnya.
Selain itu, jika ada jadwal pemadaman listrik di Kalbar selama bulan suci ramadhan maka PLN Wilayah Kalbar akan mengumumkannya.
“Untuk memperlancar ibadah masyarakat di Kalbar selama Ramadhan, tidak ada jadwal maupun rencana pemadaman listrik bergilir,” katanya.
Meskipun demikian, katanya, PLN tidak bisa menjamin listrik terus menyala karena kesalahan teknis bisa saja terjadi seperti di pembangkit, jaringan dan lainnya rusak serta mengalami gangguan.
“sampai saat ini belum ada rencana maupun jadwal pemadaman listrik selama bulan suci ramadhan nantinya. Namun hingga saat ini kondisi mesin pembangkin PLN Kalbar dalam keadaan normal-normal saja belum ada ditemukannya kendala yang berarti,” kata Doing.
Dia pun menyebutkan, beberapa faktor pendukung yang mengakibatkan pemadaman itu terjadi, misalnya gangguan cuaca seperti angin kencang . Sementara untuk kendala teknis itu juga sering terjadi di bagian mesin pembangkit. Meskipun demikian pihaknya tetap berharap beberapa kendala itu tak terjadi selama bulan suci ramadhan mendatang.
“Kita harapkan semuanya bisa aman dan lancar. Sehingga umat muslim pun merasa nyaman dan lebih khusuk lagi dalam menjalankan ibadah ramadhan,” tuturnya. [] Ant