PM Albanese Menikah Saat Menjabat, Cetak Sejarah Baru
JAKARTA – Momen bersejarah terjadi di Australia ketika Perdana Menteri Anthony Albanese resmi menikah dengan kekasihnya, Jodie Haydon, dalam sebuah upacara sederhana namun penuh makna. Pernikahan yang berlangsung pada Sabtu (29/11/2025) itu menjadi peristiwa bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam 124 tahun pemerintahan federal Australia, seorang perdana menteri menikah saat masih aktif menjabat.
Acara pernikahan berlangsung di The Lodge, kediaman resmi perdana menteri di Canberra. Upacara digelar tertutup dan hanya dihadiri sekitar 60 tamu undangan, termasuk beberapa anggota kabinet, keluarga, dan kerabat dekat. Prosesi dipimpin oleh seorang pemuka agama sipil. Pihak media tidak terlibat dalam peliputan langsung dan baru memperoleh konfirmasi setelah acara selesai.
“Kami sangat senang dapat berbagi cinta dan komitmen kami untuk menghabiskan hidup kami bersama di masa depan, di hadapan keluarga dan sahabat terdekat,” ujar pasangan itu dalam sebuah pernyataan resmi.
Momen sederhana namun personal itu juga dihiasi kehadiran anjing peliharaan Albanese, Toto, yang didapuk sebagai pembawa cincin. Sementara itu, Ella, keponakan Haydon yang baru berusia lima tahun, tampil sebagai gadis pembawa bunga, menambah suasana hangat dan kekeluargaan dalam pernikahan tersebut.
Anthony Albanese, kini berusia 62 tahun, sebelumnya pernah menikah dan telah dikaruniai seorang putra. Hubungannya dengan Haydon diketahui publik sejak beberapa tahun terakhir. Albanese melamar Haydon pada Hari Valentine tahun lalu di The Lodge, tempat yang sama dengan lokasi mereka mengikat janji suci pernikahan.
Pasangan ini sempat merencanakan pesta pernikahan dengan skala lebih besar. Namun, rencana tersebut tertunda akibat jadwal pemilihan umum yang digelar pada Mei tahun ini. Meski akhirnya memilih format yang lebih sederhana, pernikahan tetap berlangsung dengan nuansa intim dan penuh simbol emosional.
Pernikahan Albanese tidak hanya menarik perhatian publik Australia, tetapi juga mengundang sorotan internasional. Banyak pengamat menilai, momen pribadi ini turut mencerminkan sisi humanis seorang pemimpin negara, di tengah kesibukan menjalankan tugas kenegaraan.
Selain itu, beberapa analis politik menilai pernikahan ini dapat membawa citra positif dan memperkuat kedekatan Albanese dengan masyarakat, terutama menjelang agenda politik penting di tahun-tahun mendatang. Meski demikian, pihak kantor Perdana Menteri menegaskan bahwa acara tersebut sepenuhnya bersifat pribadi dan tidak berkaitan dengan aktivitas politik. []
Siti Sholehah.
