Pohon Besar Tumbang di Cimandala, 3 Rumah dan Posyandu Rusak

BOGOR — Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Selasa sore (21/10/2025) mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang di Desa Cimandala. Insiden ini menimpa tiga rumah warga serta satu bangunan Posyandu Asri yang mengalami kerusakan cukup parah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang disertai tiupan angin kencang menjadi penyebab utama tumbangnya pohon tersebut. Selain merusak bangunan, batang pohon juga sempat menutup akses jalan warga selama beberapa jam.
“Akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Cimandala sehingga mengakibatkan satu buah pohon tumbang menutupi akses jalan dan atap bangunan posyandu serta beberapa rumah terdampak kerusakan,” ujar Adam.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan hasil kaji cepat tim BPBD, terdapat tiga unit rumah yang mengalami kerusakan ringan dan satu bangunan Posyandu Asri mengalami kerusakan sedang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Diperkirakan hasil kaji cepat yaitu tiga unit rumah rusak ringan dan Posyandu Asri mengalami kerusakan sedang,” jelasnya.
Setelah menerima laporan dari warga, petugas BPBD Kabupaten Bogor segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan pembersihan. Proses penanganan berlangsung selama kurang lebih dua jam hingga akses jalan kembali dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Waktu penanganan sekitar 120 menit, korban jiwa nihil,” kata Adam menambahkan.
Kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap depan dan ruang tengah Posyandu Asri. Akibatnya, kegiatan pelayanan kesehatan sementara dihentikan dan sejumlah peralatan serta arsip dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
“Untuk saat ini posyandu yang terdampak kerusakan tidak bisa digunakan lagi oleh warga setempat dikarenakan pada bagian atapnya mengalami kerusakan. Untuk pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi, akses jalan umum warga sudah bisa dilalui,” tutup Adam.
Kejadian ini menambah daftar bencana hidrometeorologi di wilayah Bogor yang kerap terjadi saat musim hujan. Pemerintah daerah pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana serupa, terutama di wilayah yang banyak ditumbuhi pohon besar di dekat permukiman dan jalan utama. []
Siti Sholehah.