Polda Kaltim Gelar Jumat Curhat di Sepinggan Raya, Bahas Keamanan dan Kenakalan Remaja

BALIKPAPAN – Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Kalimantan Timur kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan ini berlangsung di Kampung Nelayan Kelompok Usaha Jaya Abadi, RT 18, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, Jumat (28/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur kepolisian, pemerintahan, serta tokoh masyarakat, di antaranya Plt. Dirtahti Polda Kaltim, perwakilan dari Direktorat Intelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, Ditbinmas, Dirlantas, Ditsamapta, dan Ditpolairud Polda Kaltim. Turut hadir pula Camat Balikpapan Selatan, Lurah Sepinggan Raya, Bhabinkamtibmas, Ketua RT 18, serta perwakilan kelompok nelayan setempat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Plt. Dirtahti Polda Kaltim, AKBP Muhammad Ridha, S.H., yang menekankan bahwa Jumat Curhat merupakan wadah komunikasi langsung antara masyarakat dan Polri. Dalam sesi diskusi interaktif, warga menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, termasuk isu kenakalan remaja dan pergaulan bebas, yang menjadi perhatian Ketua LPM Kelurahan Sepinggan Raya.
Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP Windia, menegaskan bahwa patroli rutin terus dilakukan oleh kepolisian, namun peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka juga sangat penting. Ia mengimbau warga untuk lebih aktif memberikan edukasi kepada anak-anak agar menghindari aktivitas di luar rumah hingga larut malam serta mengontrol penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak.
Sementara itu, Lurah Sepinggan Raya, Arifuddin, S.P., mengangkat isu banyaknya anak di bawah umur yang diizinkan mengendarai kendaraan bermotor. Menanggapi hal ini, Kasi Fasmat Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Retno Ariani, S.H., S.I.K., M.H., menekankan bahwa pengendara harus berusia minimal 17 tahun dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia juga mengimbau orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan izin kepada anak-anak mereka demi keselamatan berlalu lintas.
Dalam kesempatan ini, AKP M. Yusuf, Kanit 3 Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim, turut memberikan edukasi mengenai ancaman judi online dan kejahatan siber yang kian marak. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam menggunakan media sosial serta gadget, terutama dalam melindungi anak-anak dari bahaya penipuan dan kecanduan judi daring.
Sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, Dit Tahti Polda Kaltim juga menyerahkan sarana kontak kepada warga RT 18 Kelurahan Sepinggan Raya, yang diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara warga dan aparat dalam menjaga Kamtibmas.
Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Polri berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa secara rutin sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat dan membangun kepercayaan publik.
Humas Polda Kaltim