Polisi Bongkar Praktik Penjualan Ayam Gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama

JAKARTA SELATAN – Polisi mengungkap kasus penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (27/2/2025). Pengungkapan ini dilakukan dalam operasi Satuan Tugas Pangan menjelang bulan suci Ramadan.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya praktik penjualan ayam potong dengan cara disuntik air agar tampak lebih berat dan segar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal melakukan penyelidikan di lokasi dan berhasil mengamankan seorang tersangka bernama Soyib saat berada di tempat pemotongan ayam di kawasan Kebayoran Lama.
“Tim berhasil menangkap tersangka yang sedang melakukan pemotongan ayam di daerah Kebayoran Lama,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, kepada wartawan CNNIndonesia.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa ia menyuntikkan air ke dalam daging ayam potong sebelum dijual kepada konsumen. Tindakan ini bertujuan untuk menambah berat ayam dan meningkatkan keuntungan secara tidak sah.
“Kami menemukan bukti bahwa ayam yang dijual telah dicampur dengan air, sehingga tidak sesuai dengan standar produksi yang berlaku,” tambah Ardian.
Dalam operasi ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain selang air, lima ekor ayam potong yang telah disuntik air, lima ekor ayam yang belum disuntik air, kompresor, serta tabung gas yang digunakan dalam praktik tersebut.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 8 Juncto Pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli produk makanan dan melaporkan dugaan praktik curang yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. []
Nur Quratul Nabila A