Polisi Buru Admin Media Sosial Tawuran Duren Sawit, 18 Tersangka Ditangkap

JAKARTA TIMUR – Polres Metro Jakarta Timur masih memburu satu orang terduga pelaku tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang berperan sebagai admin media sosial.

Namun, polisi enggan membeberkan identitas pelaku karena masih dalam pengejaran.

“Ada pelaku yang sementara ini kita kejar, yang masih bersembunyi sebagai admin. Diketahui orangtuanya sebenarnya adalah juga pejabat atau pengurus RT/RW itu,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan sweeping, Jumat (22/11/2024).

Sejauh ini, polisi sudah menangkap 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran itu.

“Hasil sweeping malam ini, kami berhasil menangkap empat orang. Jadi, totalnya ada 18 pelaku tawuran yang sudah ditangkap,” ujar dia.

Dalam sweeping ini 738 personel gabungan dari unsur Polisi, TNI dan Satpol PP dikerahkan. Sweeping dilakukan di Klender (Duren Sawit), Cipinang Jagal (Pulogadung), Cipinang Muara (Jatinegara), dan Jatinegara Kaum (Pulogadung).

“Kami mendapatkan ada gerigi, gir motor, botol-botol kaca untuk bom molotov, sebanyak satu karung yang disiapkan untuk tawuran dan juga ada minuman keras,” kata Nicolas.

Sebelumya, aksi tawuran kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/11/2024) malam.

“Iya, satu orang meninggal dunia,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi.

Korban tewas itu bernama Taufik Hidayat (52), warga Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. Ia tewas karena terluka luka akibat lemparan batu.

Selain itu, aksi tawuran ini juga mengakibatkan tiga orang anak di bawah umur terluka, yakni HW (15), KZA (15), dan A (15).

“KZA terkena busur panah di leher dan saat ini dirawat di RS Persahabatan,” ujar Nicolas. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *