Polisi Buru Komplotan Begal Bermobil di Palembang

PALEMBANG – Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan, tengah memburu sebuah mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) berwarna putih yang diduga digunakan oleh pelaku begal yang meresahkan warga.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, membenarkan bahwa pihaknya tengah mengejar kendaraan tersebut setelah menerima banyak laporan dari masyarakat.

“Kami tengah memburu mobil LCGC putih yang belakangan ini meresahkan warga Palembang,” ujar Harryo saat dikonfirmasi di Palembang, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, keresahan warga semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir, terutama menjelang awal bulan Ramadhan 2025, lantaran aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut kerap terjadi.

“Banyak warga mengeluhkan keberadaan mobil ini, terutama karena kasusnya viral di media sosial,” tambahnya.

Aksi begal menggunakan mobil LCGC putih ini ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Berdasarkan laporan, komplotan pelaku beraksi di beberapa lokasi, termasuk di Jalan Noerdin Panji dan Underpass Simpang Patal, Kota Palembang.

Dalam salah satu aksi, kendaraan tersebut dilaporkan memepet seorang pengendara sepeda motor hingga korban kehilangan kendaraannya. Aksi ini terekam dalam video yang kemudian viral dan memicu kemarahan warga, yang mendesak aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.

“Saya melihat videonya di media sosial. Saya berharap polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal agar ada efek jera,” ujar Anton, salah seorang warga yang tinggal di kawasan KM 5 Palembang.

Menanggapi keresahan masyarakat, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara seorang diri pada malam hari. Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.

“Kami terus melakukan patroli dan penyelidikan guna menangkap komplotan pelaku ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak berkendara sendirian, terutama di lokasi yang rawan kejahatan,” pungkasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *