Polisi: Kecelakaan BMW di Tol Gresik Akibat Abaikan Rambu dan Barier

GRESIK — Sebuah mobil sedan mewah merek BMW dengan nomor polisi P 805 INI terjun bebas dari ujung Jalan Tol Krian-Gresik yang belum difungsikan menuju ke Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik, pada Sabtu (5/4/2025) malam.
Polisi menyebut kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian pengemudi.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, menegaskan bahwa mobil tersebut melaju di jalan tol yang belum difungsikan dan belum dioperasikan secara resmi.
“Untuk sementara ini, kecelakaan terjadi karena kelalaian pengemudi yang tidak memperhatikan rambu-rambu maupun sarana prasarana yang sudah menunjukkan bahwa jalan tersebut belum difungsionalkan, apalagi dioperasionalkan,” ujar Komarudin dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
Dari hasil peninjauan di lokasi kejadian, diketahui bahwa akses tol menuju Gresik itu masih belum dibuka. Rambu penunjuk belum dipasang lengkap, dan barier beton telah dipasang sebagai tanda bahwa jalan tidak boleh dilalui.
Meski demikian, terdapat celah sekitar satu hingga dua meter yang biasa digunakan oleh petugas proyek.
“Celah pada barier itu hanya boleh diakses oleh petugas. Sebagai pengemudi, mestinya jika melihat barier ya harus dihindari, bukan diterobos,” tegas Komarudin.
Terkait dugaan bahwa pengemudi mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps, Komarudin menyebut hal tersebut masih memerlukan pembuktian lebih lanjut.
“Keterangan dari korban sah-sah saja disampaikan. Bisa jadi tersesat, lalu diarahkan oleh aplikasi navigasi. Namun tetap perlu pembuktian lebih lanjut apakah benar karena mengikuti aplikasi,” ujarnya.
Polisi juga menyampaikan bahwa di lokasi terdapat rambu petunjuk jalan, meski sebagian belum lengkap. Tepat di bawah rambu tersebut juga terpasang barier sebagai tanda larangan melintas.
Namun, mobil tetap melaju melewati celah barier dan akhirnya jatuh dari ketinggian ke jalan umum di bawahnya.
Diketahui, mobil BMW tersebut dikemudikan oleh Rudie Heru Kumandono (62), warga Benowo, Surabaya, dan membawa seorang penumpang bernama Endang Sri Wahyuni (48), warga Babatan Mukti, Wiyung, Surabaya.
Beruntung, kedua korban hanya mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan medis di RSUD Ibnu Sina Gresik. Detik-detik kecelakaan terekam kamera pengawas milik Dinas Perhubungan Gresik dan videonya kemudian viral di media sosial.
Polisi masih melakukan pendalaman terhadap insiden tersebut. []
Nur Quratul Nabila A