Polisi Periksa Mekanik untuk Selidiki Penyebab Kematian Pasutri dalam Mobil di Magelang

MAGELANG – Polresta Magelang akan memanggil mekanik AC mobil untuk membantu menyelidiki kandungan zat di dalam kendaraan yang dikendarai pasangan suami istri ER (32) dan IM (28), warga Desa Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkah ini dilakukan guna mengungkap kemungkinan adanya kebocoran gas atau faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian mereka.
Pasangan suami istri tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Hyundai berwarna hitam dengan nomor polisi AB 1003 NQ. Kendaraan tersebut terparkir di pinggir Jalan Raya Jogja-Magelang, tepatnya di Desa Krakitan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah. Pemeriksaan dilakukan terhadap sisa muntahan korban serta komponen dalam mobil yang diduga berkaitan dengan insiden tersebut.
“Untuk memastikan kondisi AC mobil, kami akan meminta mekanik bengkel melakukan pengecekan. Hal ini penting untuk mengetahui apakah ada kebocoran gas atau faktor lain yang menyebabkan kematian korban,” ujar La Ode Arwan Syah, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian ER dan IM. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan asap atau zat lain, namun kesimpulan akhir baru bisa ditentukan setelah hasil uji laboratorium keluar.
“Kami masih menunggu hasil Labfor. Jika sudah ada, kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada publik,” tambahnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban telah menyatakan keberatan terhadap upaya otopsi yang ditawarkan kepolisian. Mereka memilih untuk menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi.
“Kami sudah menawarkan otopsi untuk memastikan penyebab kematian, tetapi pihak keluarga menolak dan sudah membuat surat pernyataan resmi,” ungkap La Ode.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap secara pasti penyebab kematian pasangan suami istri tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat, mengingat korban ditemukan dalam kondisi yang mencurigakan di dalam mobil yang tertutup rapat.[]
Nur Quratul Nabila A