Polisi Tangani Kericuhan di Kemang Raya Jakarta Selatan, Diduga Terkait Sengketa Lahan
JAKARTA – Polisi tengah menyelidiki kericuhan yang melibatkan dua kelompok di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi, yang diduga dipicu oleh sengketa lahan. Kejadian tersebut sempat terekam dalam video yang viral di media sosial, menunjukkan kedua kelompok saling lempar benda di jalanan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key mengonfirmasi bahwa insiden ini sedang dalam proses penyelidikan.
“Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan, dan beberapa pihak telah dimintai keterangan,” kata Wahid saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Menurut Wahid, dua kelompok tersebut terlibat perseteruan terkait perebutan lahan, yang diduga melibatkan penggunaan senjata api (senpi) oleh salah satu pihak. Namun, saat petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, kericuhan tersebut sudah mereda, dan situasi di sekitar Kemang Raya kembali kondusif sekitar pukul 09.00 WIB.
“Pada saat kita tiba, situasinya sudah aman. Setelah video yang viral tersebar, kami telah meminta keterangan dari semua pihak yang terlibat,” tambah Wahid.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus ini lebih lanjut dengan memeriksa lebih dari 10 orang yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut. Proses penyelidikan akan terus berlanjut, dan pihak kepolisian memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.
“Kami berharap agar kelompok yang terlibat mengikuti proses hukum yang berlaku dan tidak mengambil tindakan di luar jalur hukum,” ungkap Wahid.
Terkait dengan viralnya video yang merekam keributan tersebut, petugas juga meminta agar masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan tidak terjebak dalam provokasi yang dapat memperburuk situasi. []
Nur Quratul Nabila A
